Demo mahasiswa yang terjadi beberapa waktu yang lalu sempat menyita banyak perhatian, ditambah dengan adegan - adegan berkelanjutan yang berisi kekerasan yang melebihi batas kewajaran dan kepatutan dari menyampaikan sebuah aspirasi. Sejatinya, mahasiswa ialah orang - orang yang berpendidikan tinggi agar bangsa ini diakui oleh bangsa lain melalui ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Penyampaian aspirasi dengan berlebihan dan alasan subyektif apapun terhadap seseorang akan mengaburkan aspirasi yang sesungguhnya ingin disampaikan, ditambah lagi dengan minimnya pengalaman dan kontribusi terhadap masyarakat yang produktif menambah kesan dan stigma negatif terhadap mahasiswa yang berdemo beberapa pekan lalu. Kehendak bebas dan kehendak terikat seolah tidak dipelajari dan tidak dipertanggungjawabkan sebagai sebuah aspirasi. Kata - kata perjuangan untuk menyampaikan sebuah aspirasi seolah sebagai pencarian pengakuan akan dirinya yang belum mampu produktif dan tidak diakui kontribusinya dalam ekonomi politik.Â
