UNNES Gelar Pelatihan "English for Banking" sebagai bentuk Pengabdian

Dalam upaya meningkatkan keterampilan bahasa Inggris para pegawai di sektor perbankan, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Bahasa dan Seni UNNES yang terdiri dari Ummi Nur Laila Sulistyani S.Pd., M.Li., Yuliati, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., dan Almira Irwaniyanti Utami S.Hum., M.Li. melaksanakan pelatihan "English for Banking" di Bank Jateng KCP UNNES. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 12 Juli hingga 13 Juli 2024, dan dihadiri oleh 20 pegawai dari berbagai divisi di bank tersebut. Pengabdian kepada masyarakat tersebut berfokus guna meningkatan kemampuan berkomunikasi bagi karyawan Bank Jateng KCP UNNES Semarang. Tak hanya sendiri, tim pengabdian tersebut juga menggandeng beberapa mahasiswa seperti Fithriyatul Ma'sumah dan Ridha Muhibbin Amil Pringgadani dengan harapan agar mahasiswa yang rerlibat dapat secara aktif ikut membagikan ilmu yang mereka dapat di bangku perkuliahan.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik kepada para pegawai bank agar mereka dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dengan nasabah internasional, memahami dokumen-dokumen penting, serta meningkatkan layanan pelanggan di era globalisasi. Program ini merupakan bagian dari komitmen UNNES dalam kontribusi pengembangan kompetensi profesional melalui pendidikan dan pelatihan. Terlebih bagi mereka yang bekerja di sektor jasa, komunikasi merupakan tantangan besar bagi para karyawan karena mereka bertanggung jawab untuk menyediakan informasi, yang menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif dalam organisasi. Para karyawan dituntut untuk bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang yang memiliki latar belakang, bahasa, dan budaya yang berbeda.

 

"Tujuan pengabdian ini sebenarnya untuk memberi informasi tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris untuk karyawan Bank Jateng. Apalagi sekarang kan kita tahu kalo karyawan bank itu pasti sedikit banyak dituntut untuk

bisa mengomunikasikan banyak kebijakan dan prosedur yang penting ke semua klien mereka. Belum lagi kadang ada beberapa kebijakan dan prosedur, atau istilah-istilah perbankan yang konsepnya sendiri itu dalam bahasa Inggris dan mungkin agak susah untuk dipahami. Maka dari itu, saya dan tim akhirnya memutuskan untuk melakukan pengabdian ini. Kami berfokus pada aspek bahasa Inggris yang paling relevan dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik, diharapkan para pegawai Bank Jateng dapat menghadapi tantangan globalisasi dan memberikan pelayanan yang lebih prima." ujar Ummi Nur Laila Sulistyani, S.Pd., M.Li. selaku ketua.

 

Pelatihan ini meliputi berbagai topik, termasuk bahasa Inggris untuk komunikasi bisnis, serta pemahaman terminologi perbankan internasional. Selain sesi teori, peserta juga terlibat dalam berbagai simulasi dan latihan praktis untuk mempraktikkan keterampilan bahasa Inggris mereka dalam konteks yang nyata.

 

Salah satu peserta pelatihan, Bapak Tri Wahyudi, M.M., Kepala Unit Pemasaran Bank Jateng KCP UNNES, mengungkapkan antusiasmenya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak istilah dan frasa dalam bahasa Inggris yang sebelumnya kurang kami pahami. Sekarang kami merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan nasabah internasional," katanya.