Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dari Jarang Naik Transportasi Publik Sampai Ketagihan

24 Januari 2025   21:37 Diperbarui: 24 Januari 2025   21:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus tayo  Trans Banjarbakula melayani berbagai rute (foto: radarbanjarmasin)

Ceritanya awal Januari lalu, di Martapura , Kalimantan Selatan ada acara Haul ulama Kalimantan, Guru Sekumpul. Acara Haul yang kemudian hari dikabarkan dihadiri 4,1 juta orang jemaah dari berbagai wilayah di Kalsel, Kalimantan bahkan pulau lain di Indonesia hingga yang datang dari luar negeri. Awalnya saya agak ragu datang ke acara ini, karena naik mobil tentu saja khawatir macet parah. Naik motorpun takutnya motornya kurang baik kondisinya sehingga takut mogok di tengah perjalanan. Padahal dari kota saya ke acara haul,bila  hari normal hanya butuh sekitar 1 jam an saja. Namun tentu saja di saat haul, waktu tidak bisa diprediksi karena banyaknya yang hadir, pastilah macet dan banyak jalan ditutup. 

Akhirnya pilihan jatuh kepada transportasi publik, Bus Trans Banjarbakula  namanya. Disini orang-orang menyebutnya bus tayo. Sebenarnya ini bukan pengalaman pertama saya menggunakan transportasi yang satu ini, sudah beberapa kali sebelumnya. Namun untuk momen ke acara besar seperti haulan ini memang baru pertama kali.

Oh iya, ketika ada acara ini, bus andalan warga Kalsel ini digratiskan selama 7 hari. Saya tidak tahu persis, bagaimana kondisi di hari-hari biasa perjalanan bus ini melayani antar kota. Namun ketika acara kemarin, dengan gratisnya bus ini, penumpang bisa dikatakan membludak. Alhamdulillahnya masih bisa diatur dengan baik dan dibatasi jumlah penumpang dalam bis, walau sebenarnya bisa saja penumpang berdiri lebih banyak. Namun tampaknya, dari pihak pengelola bus sudah mengatur dengan baik sehingga walaupun gratis bus masih nyaman buat penggunanya.

Secara umum, testimoni saya, bus ini sangat nyaman buat digunakan.Walaupun kemarin kami hanya sampai di terminal pemberhentian terakhir yang relatif jauh dari acara tentu tak masalah. Kemudian kondisi dalam buspun cukup nyaman. Juga ketika harus berganti bus di terminal antara, penumpang juga terlihat tertib karena diatur dengan baik oleh petugasnya.

Dengan tarif normal 5K sekali perjalanan, tentu saja biayanya sangat murah walau bayarnya tidak bisa cash lagi tapi pakai kartu e money atau QRIS. Hanya saja yang menjadi sedikit masukan,  tentang jadwalnya saja yang mudah-mudahan kedepannya lebih cepat.Mungkin ini dipengaruhi oleh jumlah armada yang masih terbatas. Tentu sangat berbeda dengan armada Trans Jakarta misalnya yang tidak perlu menunggu lama di halte, akan ada lagi bus di belakangnya.

Nah, bus ini mungkin masih terbatas dari sisi jumlah armada sehingga waktunya kadang tak bisa diprediksi. Mungkin buat yang santai tak masalah.Namun bagi yang ingin cepet sampai di tempat kerja atau sekolah, tentu akan jadi masalah bila tak ada kesesuaian waktu. Walau sudah ada aplikasinya juga sebenarnya sehingga bisa dipantau bus terdekat sudah berada dimana.

Kapok dengan jadwal yang tak jelas tadi? tentu tidak. Masih banyak kenyamanan di transportasi publik yang satu ini, bahkan kalau ada rejeki datang ke acara yang sama di akhir 2025, saya berencana naik bus ini lagi hehe.. 

**

Transportasi publik menurut opini penulis tentu harus tetap ada di suatu wilayah. Dulu mungkin kita terbiasa dengan angkot dan segala dramanya, kini berubah ke transportasi publik yang lebih nyaman, tentu saja harus didukung.

Selain soal fasilitas yang semakin baik, mengapa harus terus dipertahankan, karena tidak semua masyarakat mempunyai alat transportasi yang memadai. Tidak semua orang juga menggunakan jasa transportasi online yang memang sudah ada dimana-mana namun harus mengeluarkan uang lebih untuk menggunakannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun