Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjadi Biasa Saja, Bisa Jadi Pilihan

24 Oktober 2024   18:55 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:59 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup yang biasa saja | Shutterstock

Mereka juga menjalani hidup dengan memelihara ternak. Walau sepertinya mereka tetap memiliki kehidupan "kota" dengan menjadi trader saham namun di lakukan dari kampung saja. Mereka bertransformasi menjadi orang kebanyakan seperti yang dilakukan penduduk kampung tersebut.

Hidup biasa seperti orang kebanyakan memang lagi-lagi pilihan. Ada orang yang tetap berusaha mengejar hidup yang lebih baik dan berharap hidupnya tidak biasa-biasa saja, ya tentu boleh juga.

Tapi yang harus terus diingat adalah mengejar mimpi bukan berarti mengorbankan hidup. Atau bahkan terlupa apa arti kata cukup yang sesungguhnya dalam hidup. Padahal kita semua tentu paham, sesuatu yang berlebihan tak baik. Mengejar mimpi dan karir berlebihan, misalnya, dan tanpa henti sampai akhirnya lelah batin, tentu bukan hal yang tepat.

Bukan membatasi impian tapi kita sebaiknya menyadari sampai di mana kita sanggup menggapainya dan tak perlu dipaksakan. Kata cukup tanpaknya menjadi poin penting pertama.

Juga tak ada yang salah dengan hidup yang biasa-biasa saja. Ketika tak ada lagi keinginan buat meraih karir tertinggi, jabatan politik seperti tetangga atau hal lain yang tampaknya lebih hebat dari hidup orang kebanyakan

Hidup menjadi orang biasa memang artinya mengenal sampai di mana batas kata cukup. Kata yang kelihatannya sederhana namun sebenarnya susah buat diwujudkan. Tapi, sebaiknya kita mampu memberi batasan sampau kapan cukup itu kita raih agar tak terjebak dari hal tak pernah merasa cukup.

Yang kedua menjadi orang biasa-biasa saja artinya juga menyadari bahwa hidup tak selalu gemerlap dan sukses luar biasa. Apalagi bila melihat itu dari pandangan orang lain. Menyadari kenyamanan diri sendiri adalah yang utama juga bagian dari menjadi orang biasa. Tak perlu melihat sukses diri dari ekspektasi orang lain. Belajarlah menerima diri apa adanya.

Pada akhirnya memang hanya kita sendiri yang bisa menentukan arah hidup. Namun ketika sudah maksimal mengejar impian dan pada akhirnya takdir hidup tidak sesuai ekspektasi, tentu tak apa-apa. Dengan menjadi orang biasapun tentu saja tetap berpotensi untuk meraih kebahagiaan dalam hidup.

Jangan kecewa hanya karena kita bertumbuh menjadi orang biasa saja. Bukan orang dengan jabatan yang penting, bukan pula orang sukses seperti definisi banyak orang tentang kehidupan yang sukses.

Bisa jadi, kehidupan yang biasa ini membuat kita hidup damai dan bahagia. Kehidupan yang slow saja alias tidak sibuk, jauh dari gosip apalagi tersandung kasus korupsi. Hidup biasa tetap bisa dijadikan salah satu pilihan dalam hidup. Yang penting tetap mensyukuri dan menjalani hidup dengan versi terbaik kita. Itu sudah lebih dari cukup. 

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun