Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Mahasiswa Pascasarjana HES UIN Antasari , Writerpreneur, Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengambil Pelajaran dari Masjid-Masjid Penebar Kebaikan

11 September 2024   21:59 Diperbarui: 13 September 2024   10:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : TribunJatim.com/Bobby Koloway

Beberapa masjid sudah mendeklarasikan dirinya sebagai masjid yang lebih membawa manfaat lebih luas. Tidak sekadar tempat ibadah.

Sudah dua minggu ini memperhatikan pengumuman sumbangan Jumat masjid dekat rumah. Jumat pertama, sebelum sholat jumat ada pengumuman yang terdengar sampai ke rumah-rumah sekitar. Tidak terkecuali rumah saya. Pengumuman tersebut salah satunya menyebutkan saldo kas masjid berjumlah Rp 290 juta.

Wah banyak juga, pikir saya.

Tentu tidak hanya pengumuman soal saldo. pengurus masjid juga mengumumkan biaya rutin yang harus dikeluarkan masjid. Misal anggaran listrik dan PDAM, anggaran buat pengajian, pembayaran khatib dan imam masjid dan lainnya. Namun saldonya bisa dibilang masih cukup banyak.

Jumat kedua saya sengaja mendengarkan lagi dengan seksama. Ternyata jumlah saldo meningkat 4 juta menjadi Rp 294 juta. Wah lumayan juga.

Masjid di tempat saya ini bisa dikatakan megah. Baru tiga tahun terakhir kira-kira penyelesaian pembangunannya. Selesai pembangunan, masjid membeli tanah di depan masjid -- saat itu juga buka donasi ke warga-- karena harga tanah yang cukup tinggi dan kemudian sekarang sudah menjadi parkiran luas. Parkiran ini sebagian besar buat mobil, hanya sedikit yang dimanfaatkan buat parkiran motor.

Tentu kegiatan keagamaan di masjid dekat rumah saya ini cukup banyak. Misalnya pengajian 3x seminggu dengan mendatangkan ustad lokal yang cukup terkenal. Dulu sempat hidangan buat yang datang berupa air mineral dan roti manis. tapi beberapa tahun terakhir tidak ada lagi. Mungkin soal sampahnya atau memang dianggap tidak penting lagi ada makanan ringan buat jamaah pengajian . Namun air mineral biasanya tersedia selalu.

Selanjutnya ya seperti biasa, ada perayaan acara keagamaan misal Maulid nabi atau acara qurban tahunan. Di bidang pendidikan , masjid juga mempunyai TPA dan sekolah PAUD/TK. Muridnya cukup ramai juga.

Donasi di masjid ini bisa dikatakan cukup besar karena memang masjidnya bisa dikatakan berada di lingkungan perumahan kelas atas, yang mungkin warganya rutin menyumbang di masjid. Dulu rutin santunan buat warga miskin sekitar.Biasanya berupa sembako. Namun sekarang tidak terdengar lagi. Kurang paham kendalanya dimana.

MASJID-MASJID MENGINSPIRASI

Berapakah idealnya saldo masjid? tentu tidak ada patokannya. Namun dengan saldo yang besar dan bertambah terus idealnya memang masjid bisa lebih bermanfaat bagi jamaahnya bahkan bagi masyarakat yang lebih luas.

Akhir-akhir ini viral di media sosial dua masjid yang menginspirasi dan terlihat tidak biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun