Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Mahasiswa Pascasarjana HES UIN Antasari , Writerpreneur, Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup yang Begini-Begini Saja, Salahnya Dimana?

1 Oktober 2024   14:35 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rutinitas hidup dengan scroll handphone (foto : samsung newsroom) 

Hidup yang rasanya begini-begini saja. Hari-hari dilalui dengan rutinitas belaka. Salahkah?

"Sudah Oktober guys, sedih," isi WA seorang teman pagi tadi.  

Sedih kenapa? ternyata dia merasa hidupnya begini-begini saja. Padahal tiga bulan lagi, tahun sudah berganti. Sebenarnya yang dia rasakan, tidak jauh berbeda dengan yang saya rasakan juga. Hidup terasa berjalan cepat hingga sampai di bulan ke-10 di 2024 ini. Hidup berjalan cepat tapi pencapaian terasa jalan ditempat dan kita jauh tertinggal dari kawan-kawan seangkatan. 

Benarkah demikian?

Seorang kawan lain berkisah dan mengeluhkan hidupnya yang sehari-hari dilaluinya dengan rutinitas belaka walaupun dia mengaku sejauh ini belum bosan dengan rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga saja. Memang belum membosankan, tapi yang menjadi catatan juga, hidup yang menurutnya begini-begini saja tersebut membuatnya tak mampu meraih banyak mimpi yang pernah dia ciptakan sebelum-sebelumnya. " Bagaimana bisa terwujud, kalau hidup begini-begini saja," tambahnya.

Hidup yang begini-begini saja , saya yakin juga dirasakan banyak orang. Cuma bedanya ada yang mengeluh tapi tetap bergerak, ada juga yang diam dan terus saja bergerak juga.

benarkah hidup yang begini-begini saja itu menyedihkan? Benarkah hidup yang begini saja menyebalkan? Apa kehidupan yang sebenarnya kita maui itu, apakah kita belum juga menemukannya?

MEMPERTAHANKAN HARAPAN DAN MIMPI

Hidup yang terasa dan terlihat begini-begini saja paling tidak karena beberapa faktor. Misalnya karena memang hidup yang dilalui hari-harinya terasa sama alias monoton. Tentu saja hidup yang monoton sangat membosankan. Apalagi hari yang dilalui sama terus. Misal seorang ibu rumah tangga yang dari bangun tidur sampai tidur lagi tak berhenti beraktivitas, tentu saja ada titik lelah dan bosannya.

Faktor lain biasanya soal tujuan hidup tidak jelas atau mengambang. Kata orang, hidup memang harus ada tujuannya mau dibawa kemana. Minimal memang harus dirumuskan, hidup seperti apa yang diinginkan kedepannya.  Adakah mimpi-mimpi yang ingin diraih kedepannya?

Bisa juga karena suka membandingkan hidup dengan orang lain. Apalagi orang-orang yang melihat kehidupan orang lain di media, jelaslah kita merasa tertinggal terus. Akhirnya merasa hidup begini-begini saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun