Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ayah Ambil Rapor Anak, Ini 4 Alasan Pentingnya

5 Januari 2023   13:47 Diperbarui: 5 Januari 2023   17:35 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru membagikan rapor (Sumber gambar dari Kompas.com) 

Sudah lumrah kita lihat hanya ibu-ibu yang banyak terlibat dalam urusan pendidikan anak. Kini, banyak sekolah yang mulai memberlakukan, rapor wajib diambil oleh sang ayah.

Ibu-ibu terlibat dalam pendidikan anak sudah sangat biasa. Mulai dari mendaftarkan anak-anak sekolah, ikut rapat orang tua murid, hadir dalam seminar parenting sekolah sampai urusan ambil rapor anak.

Seorang teman saya, bahkan sampai memposting foto di media sosial ketika pengambilan rapor, karena memang dia satu-satunya bapak-bapak, di antara para ibu yang mengambil rapor anaknya beberapa waktu lalu.

Saya perhatikan, beberapa waktu lalu, ketika pembagian rapor rumah tahfiz, tempat anak-anak kami belajar Al Quran, juga sudah sangat banyak ayah yang ikut mengambil rapor anaknya. Namun, saya curiga, apakah ini karena waktu pengambilan rapornya malam hari sehingga memang lebih nyaman para ayah yang pergi mengambil rapor anak.

Kini, sebenanya beberapa sekolah sudah mulai memberlakukan kebijakan yang berbeda. Misalnya dalam seminar parenting, memang sengaja diadakan di hari libur kerja, misalnya hari sabtu dan hampir diwajibkan kedua orang tua berhadir. Tujuannya tentu agar ayah dan ibu sama-sama akan tahu soal kebutuhan anak sesuai usia sekolahnya.

Beberapa sekolah juga sudah menerapkan kewajiban pengambilan rapor semester oleh sang ayah.

Apakah ada pengecualian? Tentu ada. Misalnya ayahnya sudah meninggal, bisa digantikan sang ibu. Itupun pihak sekolah menyarankan laki-laki terdekat bisa mengambil rapor sang anak bila ada, misalnya kakeknya atau om si anak. Namun, bila tak ada juga, ibu boleh sebagai opsi terakhir.

Bagaimana kalau sang ayah sangat sibuk? Biasanya, karena diambil oleh ayah, sekolah lebih fleksibel dari sisi waktunya. Dan kalaupun sang ayah sangat sibuk, dapat dikomunikasikan kepada guru yang bersangkutan sehingga bisa menyesuaikan dan diatur jadwalnya.

Peran ayah memang diakui sangat penting dalam perkembangan anak-anak. Ayah banyak disebut akan menentukan kehidupan sosial anak hingga kesuksesannya di masa depan.

ilustrasi ayah ambil rapor anak ( foto : sekolah dasar.net)
ilustrasi ayah ambil rapor anak ( foto : sekolah dasar.net)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun