Ini tentu pekerjaan rumah yang tidak mudah. Masyarakat harus dikondisikan untuk menjadi masyarakat yang ramah pada tamu/wisatawan. Jangan sampai orang hanya sekali berkunjung ke Likupang karena masyarakat dirasa kurang bersahabat.
Masyarakat juga perlu disadarkan dengan rasa memiliki budaya dan alamnya sehingga ada mental untuk mempertahankan,menjaga dan melestarikan budaya dan alam sekitarnya. Mereka juga berperan aktif melindungi dan mengingatkan bila ada pihak luar yang ingin merusaknya.
Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Keberhasilan pemberdayaan masyarakat lokal di Likupang akan terwujud bila keseriusan dari pemerintah untuk konsisten memberdayakan masyarakat dan melibatkan mereka secara utuh.
Paling tidak, ada tiga keuntungan yang menjadi indikator keberhasilan pemberdayaan masyarakat lokal Likupang .
Satu, terjadinya peningkatan taraf hidup masyarakat. Taraf hidup masyarakat lokal yang semakin membaik dan merata merupakan ciri pariwisata Likupang sudah menyentuh masyarakat dan komunitas lokal. Masyarakat lokal akan berdaya dan taraf hidupnya semakin baik.
Dua, indikator keberhasilan pemberdayaan masyarakat lokal Likupang akan terlihat dengan bagaimana kondisi identitas dan budaya lokal setelah masuknya budaya luar. Bila budayanya tetap terjaga dengan baik artinya pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik.
Tiga, pemberdayaan masyarakat lokal terlihat dengan makin berkembangnya usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal. Misalnya UMKM makanan dan minuman, kerajinan souvenir dan UMKM yang berhubungan erat dengan pariwisata Likupang.
Semoga Likupang bukan hanya terjaga alamnya tapi juga mampu membuat masyarakatnya sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI