Ada beberapa catatan yang harus disiapkan pemerintah untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal Likupang.
Penyediaan infrastruktur dasar
Penyediaan infrastruktur dasar awalnya tentu saja buat masyarakat setempat terlebih dahulu. Artinya pastikan kebutuhan listrik, air bersih, sanitasi dan lainnya sudah terpenuhi. Bila ini sudah mencukupi, akan lebih mudah untuk "menarik" wisatawan untuk datang dan mengunjungi Likupang karena ketersediaan infastruktur dasar tersebut.
Pelatihan UMKM dan produk lokal
Tentu banyak sekali produk asli Likupang baik berupa kuliner maupun produk lainnya seperti souvenir yang mungkin akan laku dijual ketika nantinya banyak wisatawan mengunjungi Likupang. Pemerintah perlu meningkatkan skilli penduduk lokal untuk memperbaiki produk agar laku dan menarik untuk dijual.
Begitu pula dengan makanan khas Likupang misalnya Pisang Goreng Goroho sambal Roa, Lalampa (kue ketan mirip lemper berisi abon ikan cakalang), Panada (sejenis pastel berisi abon ikan cakalang), cakalang fufu dan masih banyak lagi. Kalau perlu,panganan tersebut dibuat dengan kemasan yang baik bahkan bisa menjadi salah satu oleh-oleh Likupang.
Oh iya, masyarakat juga harus dilatih untuk tidak memanfaatkan keadaan dengan berlebihan. Harga yang diberikan untuk makanan dan produk haruslah standar dan tidak terlalu mahal. Karena kalau mahal di luar kewajaran bisa membuat efek jera bagi wisatawan.
Katakan tidak pada hotel berbintang
Beranikah mengatakan tidak pada investor yang ingin membangun hotel berbintang di Likupang? Tentu ini menjadi pertanyaan tersendiri. Namun bila ingin memberdayakan masyarakat lokal bisa dikerahkan masyarakat untuk menyediakan homestay atau penginapan yang lebih alami. Sebut saja resort dan glamping yang berkonsep alam.
Menyiapkan mental masyarakat
