Mohon tunggu...
enny laraswati
enny laraswati Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ibu yang penyayang

dokter,magister manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Remehkan Keselamatan Ketika Naik Eskalator

12 Februari 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berikut ini berita beberapa korban eskalator yang dimuat Kompas :

2/2/2012 : Seorang bocah usia 12 tahun tewas tergelincir di eskalator mall di Pekanbaru.

5/7/2011 : Seorang remaja usia 13 tahun tewas setelah tertimpa 28 orang di atasnya akibat eskalator yang      seharusnya naik malah berjalan mundur di subway Beijing.

19/12/2009 : Seorang bocah usia 4 tahun terjepit di antara 2 eskalator, meskipun selamat tapi pembuluh darah wajah dan matanya pecah. Ini akibat pakaiannya terjepit eskalator di London.

1/2/2009 : Seorang bocah umur 4 tahun terjepit tangannya akibat naik eskalator dengan posisi jongkok di Kudus.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila memakai eskalator, antara lain :
Hindari menggunakan sandal.
Sesuaikan dengan kebutuhan bila ingin naik gunakan eskalator yang naik.
Pakaian jangan sampai berjuntai sehingga memungkinkan terjepit.
Berpegangan pada pegangan di samping eskalator.

Perhatikan dan awasi anak-anak di dekat atau ketika memakai eskalator. Jangan sampai bermain di antara eskalator, jangan jongkok, jangan berlarian ketika di eskalator.
Juga hati-hati bila membawa orang yang sudah sangat tua.

Walaupun hal-hal di atas sudah diperhatikan, masih ada kemungkinan terjadi kecelakaan. Seperti ilustrasi di atas yang diakibatkan eskalator yang seharusnya naik malah terbalik menjadi turun.

Bila terjadi yang tidak diharapkan,  segeralah matikan eskalator dengan memencet tombol yang biasanya ada di samping eskalator. Dan cepat minta bantuan penyelamatan agar kerusakan atau kematian dapat diminimalisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun