Sebenarnya pengen juga nulis soal Grammy yang sedang hangat-hangatnya. Tapi biar kesempatan itu dipakai yang lainnya saja lah ya. Saya mau melanjutkan curhat gelombang Korea saja :) Di postingan sebelumnya, saya sudah menulis tentang cinta baru saya, yaitu drama Korea dan pritilannya. Kalau dibilang sedang tergila-gila, ya saya menganggap diri saya sudah ada pada level itu. Tapi setelah browsing, dan bertemu dengan orang-orang pecinta Korea lainnya, saya ternyata belum segila mereka lho. Fiuh...saya masih di level aman. Masih pada taraf menyukai belum menggilai. Hehe... Beberapa waktu lalu, saya sempat bertemu dengan teman lama pecinta Korea juga. Spesifikasi kecintaannya lain lagi. Dia lebih tertarik dengan variety show, film, dan boyband Korea. Senangnya kalau bertemu orang dengan ketertarikan yang sama adalah kita bisa ketawa, ngobrol heboh, atau bertukar 'pasokan', sampai lupa waktu. Di kesempatan itu saya menceritakan awal saya mulai tertarik dengan drama Korea (seperti yang sudah saya tulis di postingan sebelumnya). Dan lagi-lagi saya dikomentari bahwa level saya masih termasuk aman. KARENA, ternyata dia dan teman-teman kosnya -yang kebetulan pecinta Korea semua, lebih gila lagi. Saya dibuat takjub saat dia membuat pengakuan bagaimana dia dan teman-teman kosnya bahkan menghafalkan lagu dan dance ala boyband/girlband Korea. Ahahaha....meledak tawa saya! Belum lagi saat dia bilang, bahkan di beberapa kesempatan ngobrol bareng 'Korean Ganks' itu, mereka menyelipkan bahasa Korea disana, seperti "Oh jinjja?" yang artinya "Oh really?". Satu yang keluar dari mulut saya, "wuahahaha...nggilani!" it means "jijik deh, ah!" tapi dengan nada bercanda. Yah...namanya dua orang pecinta bertemu, kalimat ejekan apapun saling kami maklumi, karena kami paham gimana rasanya sedang jatuh cinta. Hahaha... Kami pun berseloroh, seru kan ya kalau sama-sama suka gini, coba kalau ketemunya sama orang yang nggak ngerti apalagi nggak tertarik, yang ada malah berantem. Hahaha...hayo, ngaku...pasti diantara Kompasianer yang membaca postingan saya ini, ada yang mengernyitkan dahi karena menganggap saya dan pecinta Korea lainnya, aneh. Hehe...tapi tidak apa-apa. Sama lah posisinya saat saya menganggap aneh anak-anak abege atau siapapun yang menyukai Sm*sh atau Cherrybelle. Selain itu, lebih baik saling menertawakan kok daripada saling melempar batu. Ya, kan? :) Dari teman saya tadi, saya mendapat pasokan variety show Korea yang saat ini sangat populer di banyak negara, yaitu Running Man (RM) produksi SBS. Pertama kali saya mendengar soal RM dari beberapa obrolan teman di Twitter. Waktu itu saya belum tertarik untuk mencari tahu. Sampai ada sebuah tweet yang mengatakan bahwa RM akan syuting di Singapore. Saya langsung search di Youtube tentang acara itu. Saya klik lah cuplikan RM episode 1, dan gubraaak, saya sudah dibuat ketawa dengan cuplikan pendek itu. Yang kemudian berlanjut dengan menghubungi teman yang bisa memberi sumbangan RM. Meski nggak mendapat seri-seri awalnya, RM episode 40-56 akhirnya ada di genggaman saya. Dan sukses saya dibikin tertawa sampai kram saat menonton episode 40, yang saat itu bintang tamunya Taecyeon dan Nichkun, anggota boyband 2PM. Mulailah, saya addict dengan variety show yang satu ini. Yang menarik dari acara ini adalah para Running Man-nya. Mereka adalah 7 orang (awalnya sempat 8-9 orang) yang merupakan talenta-talenta hebat yang dimiliki Korea dengan karakteristik yang berbeda-beda. Hebatnya meskipun mereka adalah seleb, mereka nggak jaim, dan kita pun bisa dibuat tertarik dengan karakter mereka yang unik, bahkan oleh bad habit mereka sendiri. Yoo Jae Suk; seorang National MC Korea yang super kocak, Kim Jong Kook; penyanyi berbadan kekar dengan suara merdu yang selalu merajai permainan, Song Ji Hyo; aktris cantik super cuek dan galak, Lee Kwang Soo; aktor dengan comical face yang paling sering kalah, Gary; member grup hiphop Leessang bermuka datar, Haha; seorang komedian yang wajahnya mirip karakter kartun Korea, Pororo, dan Ji Suk Jin, seorang MC kawakan yang selalu kurang beruntung dalam setiap games. [caption id="attachment_170641" align="alignnone" width="300" caption="Running Man (Google image)"][/caption] Belum lagi, tiap episode-nya kita bisa melihat seleb Korea mulai dari aktor super senior, sampai bintang Hallyu yang sedang digilai banyak orang, memainkan games penuh tantangan. Di RM, idola seganteng atau secantik apapun pasti ada sisi (maap) tololnya. Hahaha...inilah salah satu yang membuat acara ini sangat menarik, selain dari games/misi yang mengejutkan dan penuh tantangan setiap episode-nya. Favorit saya adalah episode 40 yang berhasil membuat saya kram mulut, episode 57-58 karena ada Cha Tae Hyun, episode dengan bintang Choi Min Soo yang menegangkan dan juga menggelikan, serta beberapa episode yang sudah agak saya lupakan karena RM saat ini sudah sampai di episode 80-an. Oya, serunya lagi, acara sesekali mengambil lokasi di luar Korea. Mereka pernah melakukan race di China, Thailand, dan Hong Kong. Tapi satu hal yang nggak patut ditiru, para pemain RM bebas melakukan apa saja demi memenangkan misi/tantangan, asal nggak melanggar aturan pokoknya. Lucunya, kelicikan para pemain juga jadi sesuatu yang menarik disini. Hehe...pokoknya wajib tonton! Selain RM, Korea juga punya banyak variety show, yang menurut saya punya konsep yang menarik. Namun sayangnya, saya kurang tertarik untuk menontonnya. Saya takut overload. Bisa-bisa saya nggak makan nggak tidur kalau semua acara saya tonton. Hahaha... Salah dua dari variety show yang cukup menarik itu adalah Hello Baby produksi KBS (kalau mau tahu bagaimana bintang Hallyu baby sitting, inilah acaranya), dan We've Got Married produksi MBC (acara yang 'menikahkan' dan 'merumahtanggakan' bintang Hallyu). [caption id="attachment_170905" align="alignnone" width="300" caption="Hello Baby with SHINee (Google image)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H