Mohon tunggu...
Pena Herawati
Pena Herawati Mohon Tunggu... Guru - One Day, One Writing .

Suka berbagi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Hinaan Berubah Menjadi Kehormatan

5 Desember 2024   18:03 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pngtree.com/freepng/hawkers-are-promoting-their-sales_8430461.html

Assalamu'alaikum Sahabat Pena ...

Hidup ini penuh misteri. suka duka silih berganti tanpa permisi. sulit ditebak dan diprediksi. Di dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 216 JUz 2 disebutkan bahwa 

"Yang kamu anggap buruk, bisa jadi baik bagimu dan yang kamu anggap baik, bisa jadi buruk bagimu. Allah lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Hal ini sebagaimana terjadi baru-baru ini, saat seorang penceramah kondang membuat candaan kepada seorang pedagang kaki lima yang sedang menjajakan dagangannya di tengah-tengah acara pengajian. 

siapa sangka guyonan sang penceramah berubah menjadi bahan olokan yang berhasil membuat tamu dan jamaah yang hadir tertawa riuh dan terpingkal-pingkal. sementara si pedagang, hanya terdiam dan mengulum senyum. entah senyuman itu merupakan  senyum ikhlas atau menahan malu. 

Bayangkan saja, bagaimana rasanya di posisi itu, menjadi bahan candaan di tengah keramaian. aduuuh, saya sendiri tidak mampu membayangkan itu. menyaksikan wajah si pedagang di video yang beredar itu saja, membuat dada saya sesak menahan tangis. 

AKAN TETAPI...

Alhasil, Ternyata semua ini adalah skenario indah yang telah disusun  Allah. memang ini lah jalan untuk mengangkat derajat si Bapak pedagang. Mungkin ini adalah buah dari kesabarannya selama ini dalam menjalani hidup, ikhlas menjalani taqdir sebagai seorang pedagang yang penghasilannya tak seberapa dan entah amalan apa yang telah dilakukan bapak tersebut sehingga saat ini, dia diangkat derajatnya berupa kehormatan dalam bentuk rasa simpati dan empati dari sekian banyak orang. 

banyak hadiah dan kejutan yang ia terima hingga kunjungan khusus dan permintaan maaf dari sang penceramah. ini semua adalah anugerah bagi sang pedagang. 

MAKA ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun