Mohon tunggu...
Enny Bonaventura
Enny Bonaventura Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Saya seorang ibu rumah tangga. Hidup saya ini adalah milik Tuhan. Kerinduan hati saya adalah menyenangkan hati Tuhan dan mempermuliakan namaNYA.. :) Saya senang berbagi cerita. Alamat blog saya adalah http://sharing-perjalananhidup.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tuhan.. Aku Gundah Gulana..

17 November 2011   02:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:34 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, aku gundah gulana. Hatiku ndak enak. Segala sesuatu yang terjadi akhir-akhir ini benar-benar bagai angin badai yang memporak porandakan hatiku. Tapi Firman Tuhan bilang : Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Benar apa yang Tuhan katakan, ketika hatiku porak poranda, maka hidupku juga serasa macet. Hatiku serasa ngganjel, ada yang mengganjal di suatu sudut, dan rasa-nya itu ndak enak, berat. Tapi Firman Tuhan katakan, aku harus menguasai diri, harus taat. Jadi ya sudahlah, Tuhan, Engkau yang ber-Firman, tentu Engkau bertanggung jawab atas FirmanMU. Hidupku ini milikMU, Tuhan, jadi terserah padaMU saja-lah.. :) Tuhan, Engkau kan tau, tujuan hidupku hanyalah untuk menyenangkan hatiMu, mempermuliakan namaMU. Kalo suatu saat ada halang rintang dalam jalanku untuk menyenangkan hatiMU, mempermuliakan namaMU, Engkau juga maha tau lah Tuhan, itu force majeur, di luar kemauan-ku :) Bukankah yang penting, segala sesuatu aku lakukan untukMU ? Biarlah Engkau jadi hakim yang adil dalam hidup kami :) Nahh.. sekarang udah agak lega deh hati-ku ini ;p Tahu bahwa Engkau maha tau, tahu bahwa Engkau maha adil, tahu bahwa Engkau pembelaku, tahu bahwa Engkau setia, dan di atas semua-nya itu, tahu bahwa Engkau mengasihiku, itulah yang menenangkan hatiku :) Terimakasih Tuhan :) Amsal  4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun