Kereta api bukan moda transportasi yang asing untuk saya, terutama karena kota kelahiran saya, Purwokerto, dilintasi kereta api ke berbagai tujuan, seperti Jakarta, Jogja, dll. Misalnya saat sekolah, kuliah dan bekerja di luar kota, saya sering menggunakan kereta saat mudik, demikian pula sebaliknya.
Waktu cuti yang lalu, saya berkesempatan kembali naik kereta dari Jogja – Purwokerto  & Purwokerto– Jakarta. Sebenarnya saya sudah booking pesawat Jogja-Jakarta, namun kemudian saya batalkan, karena trauma dengan kejadian jatuhnya pesawat Air Asia dan berita-berita yang menyertainya. Semakin banyak kejadian seperti itu, membuat saya menjadi semakin takut  terbang.
Tiket kereta saya beli di salah satu mini market tidak jauh dari rumah saya, dan mudahnya membeli tiket ini, membuat saya mantap untuk membatalkan tiket pesawat saya.
Saya memilih kereta Taksaka untuk rute Jogja – Purwokerto dan berangkat dari Stasiun Tugu, Jogja jam 08.00 tepat, dan kira-kira 2,5 jam kemudian saya sudah tiba di Purwokerto. Memasuki Sta Tugu saya dibuat terkejut karena kebersihan serta kelengkapan fasilitasnya. Petugas memeriksa tiket asli yang dicocokkan dengan Kartu Tanda Pengenal Asli. Nampaknya petugas menolak kalau penumpang tidak menyerahkan kartu yang asli. Salut dengan ketegasan KAI sekarang ini.
Saat tiba di stasiun tujuan Purwokerto yang tepat waktu, saya juga dibuat terkejut dengan kebersihan stasiunnya.
Waktu kembali ke Jakarta, saya naik kereta Argo Lawu, yang berangkat dari Purwokerto sekitar jam 11.30, dan tiba di Gambir tepat sekitar jam 16.30.
Seperti diketahui bahwa beberapa tahun ini, PT KAI sungguh meningkatkan pelayanannya, dalam rangka untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
Contoh :
++Kalau dulu saya menahan untuk tidak ke toilet karena joroknya, namun sekarang keadaan toilet lebih bersih dan disediakan kertas tissue serta air yang cukup untuk menyiram kloset serta mencuci tangan di wastafelnya.
++Saya tidak melihat lagi kaca-kaca jendela yang dulu dibiarkan retak/pecah, sehingga bisa membahayakan penumpang
++Petugas kebersihan secara berkala mengumpulkan sampah-sampah sehingga gerbong selalu bersih, demikian pula stasiun-stasiun selalu kelihatan kinclong dan bebas dari pedagang asongan. Namun demikian, pedagang tetap diberi tempat khusus untuk menjual dagangannya.
++Disediakan fasilitas charge HP di setiap deretan kursi
++Tepat waktu saat berangkat dan tiba, paling tidak saat terakhir saya menumpang dengan rute di atas
Semoga PT KAI bisa tetap menjaga pelayanannya, siapa pun juga pemimpinnya…
Pedagang diberi tempat khusus di Sta Tugu / dok pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H