[caption id="attachment_324914" align="alignnone" width="448" caption="Philippine daily inquirer, Sept 18, 2014/Glenn Aldueza"][/caption]
[caption id="attachment_324915" align="alignnone" width="448" caption="www.charicemania.com"]
[caption id="attachment_324916" align="alignnone" width="336" caption="pinoyparazzi.com"]
Artikel ini mengacu kepada kisah penyanyi muda dan tenar dan sudah go international, Charice Pempengo (22 thn). Awalnya, dia bernyanyi di pentas-pentas lokal sejak masih kanak-kanak dan sering mengikuti berbagai kontes, dan tiba-tiba menjadi terkenal setelah suaranya diunduh di youtube.Kemudian diundang oleh Oprah Winfrey dalam satu episode-nya, yang kemudian menyebutnya “the most talented in the world”.Dia juga pernah menjadisalah satu bintang serial TV “Glee”, menjadi juri The X Factor, menyanyi a.l. bersama Celine Dion dan penyanyi top dunia lainnya, dan pernah bekerja sama dengan David Foster (kalau tidak salah pernah manggung di Jakarta juga)
Karirnya yang cemerlang di dunia internasional, diawali berkat didikan ibunya, yang merupakan single mother dan mengikutsertakan Charice dalam berbagai kontes menyanyi. Si ibu yang juga mantan penyanyi mengetahui bakat besar anaknya tersebut.
Beberapa tahun yang lalu, seorang laki-laki pekerja bangunan, diketemukan tewas terbunuh, dan ternyata dia adalah ayah dari Charice, yang sudah berpisah dengan ibunya dan hidup miskin. Menurut keterangan teman-teman si ayah, si ayah sering berkata bahwa Charice adalah anaknya, namun teman-temannya meragukan keterangannya, sampai dia diketemukan meninggal. Charice mengakui dia sebagai ayahnya dan menyatakan duka citanya melalui media social“He’s still my Dad, after all”.
Tiba-tiba bulan Juni 2013, publik dan fansnya dikejutkan oleh pernyataannya dalam suatu interview bahwa dia mengaku sebagai seorang lesbian dan memiliki pacar perempuan. Kemudian Charice mengubah penampilannya seperti layaknya seorang pemuda (lihat foto). Alasannya menjadi lesbian adalah karena dia tidak mau membohongi dirinya dan publik atas pilihan hidupnya tersebut.
Si Ibu menentang keras perubahan tsb, dan hubungan si Ibu dan anak menjadi tidak harmonis, dan Charice tidak lagi tinggal bersama si Ibu.
Ternyata setelah sekitar setahun lamanya berpisah, akhirnya Charice berdamai dengan Ibu dan keluarganya, katanya “Move on, let us just live happily together” (lihat foto : Charice bersama ibu, adik dan pacarnya). Nampaknya si ibu dan keluarga sudah bisa menerima kenyataan atas pilihan hidup anaknya tersebut.
Mengingat kisah hidupnya, saya bertanya-tanya, apakah menjadi lesbian itu memang “bawaan lahir” atau pengaruh pergaulan, :
.. Charice menjadi terkenal diumur masih sangat muda +/- 15 thn
.. Menjadi orang terkenal di dunia dalam waktu mendadak, perlu kesiapan mental yang tangguh
.. Persaingan yang sangat ketat di dunia show biz membuat dia harus selalu menjaga performance-nya
.. Dia adalah salah satu penyanyi muda terkaya, dengan kekayaan yang pernah diberitakan sekitar USD 16 juta
.. Pernah digosipkan akan bunuh diri karena karirnya merosot akibat pernyataannya sebagai lesbian
Walau pun pilihan hidup sebagai lesbian atau pun gay belum diterima secara luas, namun pada akhirnya masyarakat di luar kehidupan mereka, tidak perlu menghakimi atas pilihan hidup tersebut. Biarlah mereka sendiri yang bertanggung jawab atas kehidupannya tersebut.
Catatan :
Bahasan artikel ini hanya terbataspada kisah penyanyi Charice Pempengo, dan tidak membahas kasus lesbian dalam arti luas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H