Mohon tunggu...
ENNY Soepardjono
ENNY Soepardjono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang senior citizen yang mencintai hidup dan mencoba bersyukur atas kehidupan itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tersangka Pembunuh 2 WNI Di Hong Kong, Pernah Menjadi Pengunjung Tetap Bar di Angeles City, Filipina

8 November 2014   20:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:18 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin (7 November 2014) saya membacaartikel di koran Philippine Daily Inquirer dengan judul “Brit charged in HK double slay frequent Angeles client” (terjemahan bebasnya : tersangka terhadap dua pembunuhan di Hong Kong sering menjadi pelanggan Angeles). Angeles yang dimaksud adalah Angeles City, salah satu kota di Propinsi Pampanga, dan kira-kira satu jam jauhnya kalau berkendaraan mobil dari Metro Manila. Angeles City terkenal sebagai “red district” yang banyak dikunjungi oleh turis.

Salah satu pengunjung yang sering kesana adalah tersangka pembunuh 2 WNI, Rurik Jutting , dengan korbannya bernama Seneng Mujiasih dan Sumarti Ningsih.

Menurut keterangan seorang hostess yang mengenalnya, Jutting disukai karena royal. Dia akan menghabiskan uang kira-kira sebesar P 20,000 (+- Rp 5 juta) semalamdi bar tersebut. Dia merupakan tamu yang rutin berkunjung sejak bulan Januari, dan pernah memiliki seorang pacar, namun putus sekitar bulan Agustus. Sejak putus dengan pacarnya tersebut, Jutting tidak pernah terlihat di bar tersebut.

Catatan :

Angeles City menjadi daerah “red district” saat Amerika Serikat mempunyai pangkalan udara di sekitar daerah tersebut, yaitu Clark. Namun bar mau pun motel di sana tetap bertahan walau pun pangkalan udara di sana sudah ditutup sejak tahun 1991. Banyak wanita-wanita dari daerah miskin mencari nafkah dan bekerja di bar dan motel tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun