Setelah berat badan dan tensi saya diukur, barulah saya diarahkan menuju ruangan dokter.
Dokter di dalam ruangan mempersilahkan saya duduk lalu bertanya tentang keluhan yang saya alami serta memeriksa mata saya.
Menurut beliau tidak ada masalah dengan mata saya. "Benda ajaib" itu hanya daging tumbuh dan tidak berbahaya.Â
Kalau di dunia kedokteran disebut dengan pterigium. Dia pun bertanya kondisi pekerjaan saya.
Beliau menjelaskan pterigium tersebut muncul untuk orang yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, biasanya karena cahaya yang banyak masuk ke mata dan debu.
Namun untuk memastikan, akhirnya Dokter memberi saya surat rujukan ke RS agar pihak RS memeriksanya lebih lanjut.
Sayangnya karena sudah penuh, dokter memberi rujukan ke tempat yang dia berikan sebelumnya. Tidak apa-apa karena RS tersebut lebih dekat dengan tempat saya bekerja.
Setelah mendapat rujukan ke rumah sakit, esoknya saya ke rumah sakit dengan membawa surat rujukan, fotokopy KTP dan kartu BPJS.
Setiba di rumah sakit, saya tidak langsung diperiksa tetapi harus buat janji terlebih dahulu.Â
Saya pun menyesuaikan waktu dengan jadwal dengan dokter dan kembali beberapa hari kemudian sesuai jadwal tersebut.