Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Kuliner Menurun Warteg Ini Malah Berusaha untuk Berbagi!

28 Oktober 2020   12:13 Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:22 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu-Dokumentasi pribadi

Kita tahu, sebuah bisnis tentu saja membutuhkan profit. Seenggaknya bisa menopang keberlanjutan bisnis, mulai dari penyediaan bahan baku, penyewaan tempat, gaji karyawan, serta peningkatan lainnya, mungkin kesejahteraan karyawan ke depan.

Dengan melakukan pembagian makanan gratis yang rutin diadakan oleh warteg Fast, agaknya tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan itu semua. Setelah memulai dan mengalami sendiri, Bapak Sonny mengaku ada saja yang menolong secara tidak terduga. Selain menggunakan logika, dalam mengelola warteg ini, mereka berjalan dengan iman.

Bapak Sony menuturkan, dengan kondisi pandemi seperti ini sudah dapat dipastikan usaha kuliner sangat turun drastis dibandingkan sebelumnya. Jadi, wajar sekali jika keuntungan mereka masih belum stabil. Walaupun belum tahu akan seperti apa kelanjutan Wartef Fast ke depan tetapi dia yakin bahwa niat mereka dapat bermanfaat bagi orang lain. Berharap usaha mereka terus berlanjut.

Menu-Dokumentasi pribadi
Menu-Dokumentasi pribadi
Untuk menjaga keberlanjutkan usaha warteg ini, mereka sangat terbuka dengan kehadiran calon donatur. Termasuk menggandeng komunitas yang bisa diajak kerjasama atau menyebarkan kegiatan berbagi yang diadakan oleh Warteg Fast. Sehingga masyarakat luas mengetahui dan mereka datang ke Warteg Fast tanpa ragu jika membutuhkan makanan. Warteg ini juga menyediakan paket makanan untuk berbagi.

Menu spesial warteg ini rawon dan sop iga. Di Warteg mana coba yang bisa makan Rawon dan Sop Iga.

Warteg Fast masih sangat muda, ibaratnya bahkan belum sampai seumuran jagung. Kira-kira apakah bisa bertahan dalam waktu lama atau tidak? Kita tidak tahu, tapi yang jelas mereka sudah memulai. Kita berharap akan berlanjut terus-menerus hingga akhirnya semakin banyak orang yang merasakan manfaatnya.

Semangat warteg fast yang menjadi contoh nyata bagi masyarakat luas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun