Dalam penggunaan obat-obatan, penting untuk memahami dan mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petugas kesehatan yang berkompeten. Dosis obat adalah jumlah obat yang harus dikonsumsi oleh pasien dalam satu kali penggunaan atau dalam satu periode waktu tertentu.
“Dosis obat biasanya ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti usia, berat badan, jenis kelamin, kondisi medis, dan kondisi daya tahan tubuh pasien” jelas Karin kepada repoter Inez
Mengubah dosis obat tanpa berkonsultasi dengan dokter dapat meningkatkan risiko overdosis atau efek samping yang serius. Pengurangan dosis obat juga tidak dianjurkan tanpa persetujuan dokter karena dapat mengurangi efektivitas pengobatan.
“Baca dosis dan aturan dari penggunaan obat sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter, gunakan obat sesuai dengan indikasi yang sesuai dari dokter, beri perhatian khusus terhadap penggunaan dan dosis pada bayi, pasien usia lanjut dan pasien dengan penyakit hati atau ginjal, perhatikan riwayat alerginya” tegas Karin
Selain itu, penting untuk mengikuti jadwal penggunaan obat yang telah ditentukan. Melewatkan dosis atau mengonsumsi obat di luar jadwal dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan. Overdosis obat dapat menyebabkan efek samping yang serius dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan cermat dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang dosis obat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H