Mohon tunggu...
Fransisca Isa
Fransisca Isa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar calistung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dapatkah AI (Artificial Intelligence) Menggantikan Pekerjaan Manusia?

26 Desember 2022   21:24 Diperbarui: 26 Desember 2022   21:43 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Markus Winkler on Unsplash

AI atau Artificial Intelligence merupakan teknologi yang terus berkembang dari beberapa tahun terakhir dan laju perkembangannya makin pesat hingga saat ini. AI adalah suatu sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, mengerti bahasa, menghasilkan ilustrasi atau desain tertentu, dan lain-lain. Dengan algoritma yang canggih ini, AI dapat mempelajari dan mengadaptasi dari data yang diberikan padanya sehingga dapat terus belajar dan meningkatkan performanya. 

AI dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1. Artificial Narrow Intelligence (ANI) merupakan jenis AI yang hanya mampu melakukan tugas yang spesifik dan terbatas, misalnya adalah sistem pengenalan suara yang hanya mampu mengenali suara.

2. Artificial General Intelligence (AGI) merupakan jenis AI yang mampu melakukan tugas yang bisa dilakukan oleh manusia. Para ilmuwan percaya bahwa AI jenis ini akan ada di masa depan.

3. Artificial Super Intelligence (ASI) merupakan AI yang memiliki kecerdasan jauh melebihi manusia.

AI memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam pemanfaatannya. Berikut adalah penjabarannya.

Kelebihan AI:

1. AI dapat melakukan tugas-tugas dengan waktu yang relatif singkat dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan manusia, terutama dalam pemrosesan data yang besar.

2. AI dapat terus belajar untuk meningkatkan performanya dengan mengadaptasi data baru yang diberikan.

3. AI mampu mengambil keputusan secara objektif karena tidak terpengaruh faktor emosi dan preferensi pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun