Mohon tunggu...
Andry Napitupulu
Andry Napitupulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seseorang yang ingin terus belajar dan tetap belajar

Berasal dari Keluarga seorang Petani, sejak kelas 2 Smp sudah merantau kekota lain dan tidak tinggal bersama orangtua, sampai saat ini ia ingin memulihkan persoalan yang saat ini terjadi di dalam keluarganya, dan ia ingin meraih keberhasilan menjadi orang sukses yang kemudian dapat dicontohkan oleh orang lain dari dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesta Demokrasi 2024: Rakyat Harus Bijaksana untuk Mencoblos

8 Agustus 2023   03:59 Diperbarui: 8 Agustus 2023   04:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya beberapa bulan yang lalu kemudian kembali terbongkar kasus penukaran barang bukti Narkoba jenis Sabu-sabu yang dimana Teddy Minahasa yang memiliki pangkat Bintang 2 (dua) pada saat itu berstatus sebagai Kapolda Bukit Tinggi sehingga ia diberhentikan masih menjabat sebagai Kapolda Bukit Tinggi selama 4 hari ia pindah ke Polda Bukit Tinggi.

IrjenPol tersebut dijatuhkan/divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Jakarta barat, hal ini membuat kesadaran kepada masyarakat semakin kurang kepercayaan terhadap kepolisian saat ini karena semakin lama semakin terbongkar kebusukan kepolisian yang sesungguhnya.

Dari 2 kasus diatas tidak terlepas dari panasnya politik demi kepentingan suara sehingga penulis masih belum mendapatkan dan timbul pertanyaan. Apakah dibalik semua ini ada Partai yang mencoba mengadu dombakan didalam tubuh kepolisian Republik Indonesia?

Dilanjut dengan kasus Panji Gumilang yang telah dilaporkan karena kasus penistaan agama, kita ketahui Panji Gumilang  memiliki massa suara yang cukup di pondok pesantren (ponpes) Al zaytun, mungkinkah ada pengaruh pesta demokrasi? Siapa kira-kira partai dibalik kasus Panji Gumilang?

Terakhir baru-baru ini pernyataan seorang Dosen Filsafat (akademisi) yaitu Rocky Gerung yang dalam kegiatan sebagai pembicara terekam vidio dengan menghina Presiden RI Jokowi Dodo dengan mengucapkan; "Dia memikirkan nasipnya sendiri, dia gak mikirin nasip kita. Itu namanya bajingan tolol".

Dengan adanya vidio rekaman tersebut, seluruh masyarakat setanah air gempar dengan pernyataan Rocky Gerung Menghina Presiden RI, serta membuat kegaduhan kepada masyarakat terkhususnya kepada sesama pendukung-pendukung calon-calon yang akan memenangkan jagoannya.

Singkatnya, akhirnya Rocky Gerung ditangkap kepolisian namun tidak divonis dikarenakan etika baik untuk melakukan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat setanah air. Dalam pikiran penulis, apakah perkataan Rocky Gerung tersebut sebuah titipan untuk pengalihan isu saja? Dan apakah ada sosok partai untuk menurunkan eskalasi suara demi sebuah kepentingan partainya juga?

Semua pertanyaan yang telah disampaikan, semoga bisa terjawab dengan cepat dengan melihat kejadian-kejadian serta permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini di negeri kita tercinta.

Penulis mencoba mengambil kesimpulan dari beberapa kasus-kasus yang terjadi dipusat dan berdampak kepada seluruh masyarakat setanah-air.

Menjelang Pesta Demokrasi kita yakin bahwa terjadinya permasalahan-permasalahan tidak jauh dan tidak terlepas itu dilakukan beberapa oknum-oknum demi berkontestasi dan berambisi untuk memenangkan jagoannya masing-masing, bahkan mereka-mereka adalah orang-orang partai.

Pesan yang bisa disampaikan kepada seluruh masyarakat kota dan kabupaten, berharap tidak terprovokasi dengan kasus-kasus yang terjadi dipusat sehingga berpengaruh di daerah kota dan kabupaten, karena yakinlah semakin dekat Pesta Demokrasi 2024 pasti akan semakin banyak permasalahan-permasalahan yang akan terjadi baik itu pengalihan serta peralihan isu yang akan terjadi kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun