Episode 1
seolah hendak menyentuh satu senyuman
namun terkaget dengan sebuah tawa yang menyeret lalu membanting semuanya
… hancur, semua seolah usai ..
dan aku, terlamun bersaksi dengan perihku sendiri
karna kau selalu punya hak untuk memilih .. selalu
Episode 2
apa perduli masa lalu pada air mata?
hanya saja kambuhnya rasa sakit akan terus berulang
mungkin sengaja tidak mengerti atau mengegoiskan kenangan
aku masih terlamun
karna hampir tak sadar
oleh nyata yang semakin mencekik semua cintaku ..
Episode 3
ketika tidak ingin kehilangan semakin menguasa
suara ku justru melirih
entah terbiasa pada polosnya ikhlas
atau ngeri sendiri pada sakit yang pasti semakin berulang
kau tahu sayang ..?
mendengar sedikit cerita mu kemarin ..
semua mimpi ku hampir tenggelam dan hilang
hanya saja air mata terus memaki dan mengatai ku pecundang
aku bisa apa?
dan lalu logika ku berisik ribut sayang
dia bilang ..
aku mencintai mu
hanya itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H