Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Liburan Nataru Dikawal Inmendagri, Semoga Omicron Gak Curi Kesempatan

16 Desember 2021   00:06 Diperbarui: 16 Desember 2021   00:16 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Stop Omicron Covid-19 (Sumber: istockphoto.com)

Huuuhh... rasanya capek juga mengingat kisah-kisah pesta tahun baru masa dulu. Bagi yang sudah berusia om-tante, tuan-nyonya, atau omah-opah mungkin gak begitu ngotot buat memutar sejarah.

Tapi, bagi remaja-remaji dan muda-mudi, meriahnya pesta tahun baru yang sempat tertunda selama dua putaran, tentu jadi momen yang ditunggu. Datang setahun sekali, di mana segala rasa tumpah ruah saat melewati pergantian tahun yang akan jadi bekal kenangan bersama sahabat dan orang terdekat. 

Di penghujung tahun 2021 ini, awalnya pemerintah Indonesia akan menerapkan PPKM berlevel, namun kemudian merubahnya dengan aturan Inmendagri. Saya hanya bisa mengira-ngira, apa lebih ketat atau lebih longgar dari PPKM tahun baru lalu.

Inmendagri terkait liburan saat perayaan Natal dan Tahun Baru  (Nataru) pun sudah diteken Mendagri Tito Karnavian pada 9 Desember 2021. Instruksi menteri ini akan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.

Inmendagri yang bernomor 66 tahun 2021 mengatur pergerakan warga bangsa menjelang perayaan natal 2021 hingga melewati beberapa hari setelah tahun baru 2022. Selain ditujukan kepada para kepala daerah untuk mengawal tempat-tempat yang mungkin diserbu warganya untuk berkerumun, juga mengatur para pelancong dari dan ke luar negeri.

Tentu masih hangat dalam ingatan saat tahun baru 2021 dan lebaran lalu, saat PPKM diterapkan, masih saja banyak warga yang nekad membuat kerumunan dan membanjiri tempat-tempat keramaian.

Bayangan akan hiruk-pikuk, pesta-pora dan tumpah-ruahnya ratusan, ribuan, bahkan 'lautan' manusia dengan kebebasannya, membuat asa yang semula 'juara' atas kemenangan melewati gelombang virus corona, kini jadi harap-harap cemas.

Terlepas dari berbagai dalih tentang peningkatan ekonomi dan capaian penduduk Indonesia  yang sudah banyak divaksin corona. Namun, kita nggak tahu kalau corona varian terbaru yang bernama Omicron atau varian lama yang masih tersisa datang mengintip dan mencuri kesempatan untuk ikut pesta di kemeriahan tahun baruan.

Alangkah eloknya jika kita tetap waspada untuk sama-sama melewati momen liburan Nataru tahun ini dengan bijak dan cerdik agar pandemi corona gelombang tiga tidak melanda. Tahaan...! toh hanya beberapa hari saja. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun