Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menunggu Pemilu dan Pilkada 2024 di Antara Teknis dan Politis

13 September 2021   17:12 Diperbarui: 13 September 2021   17:23 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 yang dinilai 'rumit dan komplek' tersebut mendapat tanggapan dari Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus melalui keterangan pers pada Jumat (10/9/2021), yang mengatakan bahwa KPU harus mempersiapkan dua skenario terkait teknis penyeleggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

Dua  skenario yang dimaksud Gaus adalah teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 jika diselenggarakan dalam situasi normal dan dalam situasi Pandemi Covid-19.

Hal tersebut Guspardi Gaus sampaikan karena dalam acara RDP yang dilaksanakan pada 6 September 2021 lalu, pihak KPU tidak menjelaskan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 jika dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19. Karena hal ini akan berhubungan dengan nilai anggaran yang harus disiapkan oleh pemerintah.

Sementara terkait muatan politis yang menjadi isu hangat di kalangan para pengamat politik terkait Pemilu dan Pilkada 2024 yang akan diundur ke tahun 2027, sebenarnya sudah disampaikan  beberapa hari sebeumnya oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media pada 19 Agustus 2021 di Jakarta.

Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan dengan tegas bahwa waktu penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 tidak mungkin diubah dan diundur ke tahun 2027. Sufmi yakin Tim Kerja Bersama Pemilu dan Pilkada 2024 patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dan saat ini tim tersebut sedang gencar dan fokus mengerjakan persiapan dan tahapan-tahapan pelaksanaannya.

Lebih lanjut Sufmi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan isu-isu yang bisa mengakibatkan 'imun turun'. Menurutnya bahwa dinamika politik seperti ini jangan sampai mengganggu proses upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 hingga membahayakan kesehatan masyarakat.

Jika mengikuti apa yang disampaikan para petinggi bangsa terkait isu tarik ulur Pemilu dan Pilkada 2024 tersebut, rasanya cukup menyejukan dan menjanjikan. Namun sebagai anak bangsa yang berhak mendapat kepastian akan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, tidak ada salahnya untuk terus mengikuti dan menyuarakan hal-hal yang belum dimengerti.

Terutama bagi generasi muda yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan baik di jalur eksekutif maupun jalur Legislatif dari pusat hingga daerah, sebaiknya bersiap diri dengan hal-hal yang positif agar bangsa dan negara ke depan berada di tangan para pemimpin yang lebih baik demi bangsa dan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun