Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Worklife

DBON Bidik Banyak Anak Indonesia Jadi Atlet dan Juara Olimpiade

6 Agustus 2021   09:05 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menpora Zainudin Amali sampaikan rencana Desain Besar Olahraga Nasional (Sumber: Kemenpora)

Jumlah medali Olimpiade Tokyo 2020 yang berhasil dibawa pulang kontingen Indonesia berjumlah 5 medali, dengan rincian 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Nggak kebayang kalau jumlah medalinya 50 atau medali emasnya 10.

Bayangkan pula Cabor yang lolos ke olimpiade bukan hanya 8, tapi 20. Dan atlet yang berangkatnya pun bukan 28 tapi ratusan atlet seperti kontingen AS atau China.

China kan penduduknya banyak, di atas 1 miliar, tapi India juga di atas 1 miliar prestasinya tidak lebih dari Indonesia. Ada negara yang ukuran penduduknya kecil seperti Kuba di benua Amerika atau Ceko di Eropa tapi bisa berhasil lebih baik dari Indonesia.

Apa negaranya harus kaya, banyak uang...? Negara-negara kaya raya di Asia seperti UEA, Arab Saudi, malah Singapura yang menjanjikan bonus besar bagi peraih medali, nyatanya prestasinya tidak tampak. Malah, negara-negara makmur di belahan Skandinavia juga prestasinya datar-datar saja.

Lalu apa yang bisa mendongkrak prestasi olahraga Indonesia di Olimpiade? Yang bisa membawa banyak anak Indonesia jadi atlet berprestasi dan bersaing dengan China, Amerika, Australia, Jepang, Korea dan lainnya?

Pemerintah melalui Kemenpora sudah memiliki strategi yang bernama "Desain Besar Olahraga Nasional" yang disingkat DBON. DBON dicetuskan Presiden Jokowi saat Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 pada September 2020.

Dengan DBON, sasaran prestasi olahraga Indonesia tidak tanggung-tanggung, panggung Olimpiade menjadi sasaran utama, sementara pesta olahraga regional seperti Sea Games dan Asean Games hanya menjadi sasaran antara.

Menurut Menpora, hal utama yang akan dilakukan adalah memperluas cabang-cabang olahraga yang ditargetkan meraih prestasi di olimpiade. Tidak seperti sekarang yang hanya bertumpu pada satu atau dua cabor saja.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, mulai sekarang kita akan merubah cara berpikir kita yang tertumpu kepada cabang-cabang olahraga tertentu", ujar Menpora Zainudin Amali seperti dirilis laman Kemenpora pada Kamis (5/8/2021).

Lebih lanjut Menpora Zainudin Amali menjelaskan, strategi ke depan, perolehan medali dari tiap cabang olahraga tidak lagi menjadi target, tetapi target pemerintah yang utama adalah menaikan peringkat Indonesia dari tiap gelaran olimpiade ke olimpiade berikutnya.

"Kita harus konsisten menempatkan parameter yang hendak kita capai yakni kita ingin mencapai peringkat-peringkat olimpiade," jelas Menpora Zainudin Amali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun