Olahraga surfing atau selancar ombak semakin populer namanya setelah dipertandingkan di ajang olahraga resmi IOC. Setelah Sea Games Filipina 2019, kini surfing untuk kali pertamanya dimainkan di olimpiade.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan spot surfing bertaraf internasional, berhasil meloloskan atletnya di Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini sangat membanggakan Indonesia, terlebih Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) sebagai induk organisasi surfing Indonesia.
Perjalanan Rio Waida hingga lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 tidak lepas dari sosok pelatih yang juga peselancar senior Indonesia, yaitu Tipi Jabrik Noventin. Rio Waida dan Tipi Jabrik sama-sama tinggal di Bali dan menjadi ikon surfing Bali dan Indonesia.
Kini nama Tipi Jabrik, Rio Waida, PSOI, dan surfing Indonesia semakin populer, namun profil terkait Tipi Jabrik masih terbatas.
Nama Tipi Jabrik sebelum diketahui sebagai pelatih Rio Waida di Olimpiade Tokyo, popularitasnya dikenal di ruang publik tanah air sebagai orang dekat artis cantik Luna Maya.
Mengutip beberapa sumber, berikut Fakta Menarik seputar Tipi Jabrik:Â
Tipi Jabrik adalah kakak kandung artis cantik Luna Maya. Saudara sekandung Tipi Jabrik yang lain adalah Ismael Dully. Walau sempat membintangi iklan dan film, karir Tipi Jabrik di dunia akting tidak sebesar saudara-saudaranya, hingga Tipi Jabrik memilih fokus di olahraga surfing.
Tipi Jabrik merupakan pendiri PSOI bersama Arya Sena Subyakto dan I Nyoman Radiasa. Ketiganya menjadi tokoh kunci surfing Indonesia yang kini membawa panji PSOI semakin berjaya di tingkat dunia.
Tipi Jabrik diketahui menjadi salah satu peserta kontingen Indonesia dalam defile Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021 lalu. Tipi Jabrik bergabung dalam barisan kontingen Merah Putih bersama Chef de Mission Rosan P. Roeslani, beberapa atlet termasuk Rio Waida yang membawa bendera dan pelatih cabang olahraga lain.
Semasa menjadi atlet, Tipi Jabrik dikenal sebagai surfer profesional yang sukses menjuarai beberapa even surfing internasional. Namun karena saat itu surfing belum masuk cabang olahraga resmi IOC, memungkinkan Tipi Jabrik dan peselancar lain di dunia hanya tampil di turnamen-turnamen yang mewakili klub surfing.
