Pengen wisata ke Telaga Sarangan tapi bosen pemandangannya itu-itu aja? Telaga, kapal, kuda dan penjual aja? Wehehe.. jangan salah. Di sekitar Telaga Sarangan ada destinasi lain yang ga kalah seru lhoh. Yups, Air Terjun Tirtasari.
Meski namanya ga setenar Telaga Sarangan, tapi viewnya lumayan bagus dan bisa dijadikan pemandangan baru di sekitar Telaga Sarangan. Terlebih ketika datang ke sininya waktu musim hujan yang debit airnya lagi banyak. Tapi, kalau ke Air Terjun musim penghujan, harus siap dengan resikonya ya. Kehujanan. Karena di gunung yang cuaca ga bisa diprediksi kapan mau hujan, kapan mendung, kapan berkabut dan kapan aja bisa panas. Siapin jas hujan dan payung. Jas hujan plastik yang harganya Rp 7.000,-an sepertinya sudah cukup sih biar dibawanya ga berat.
Air Terjun dengan ketinggian sekitar 50 m itu berada di ketinggian 1.200 mdpl. Jadi, jangan khawatir kalau cuaca panas, udaranya tetap sejuk hlo. Air Terjun Tirtasari letaknya berada di Desa Ngancar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kalau gampangnya sih dari jalan masuk Telaga Sarangan kita jalan sampai sebrang Telaga, dekat ujung bagian Barat Daya, nanti ada gang, disitu juga tempat penjualan tiket menuju Air Terjun, masuk aja. Kalau jalan kaki ya lumayan jauh juga sih. Kebetulan waktu kami kesana jalannya masih sepi jadi bisa bawa motor menyusuri Telaga dan menemukan Gang masuk Air Terjun juga bisa naik motor sampai parkiran motor kawasan wisata Air Terjun. Kalau jalan kaki, nanti dikasih petunjuk sama penjaga loketnya.
Menurutku, mumpung lagi di Telaga Sarangan, mending sekalian diagendakan ke Air Tenjun ini. Karena tiket masuk Telaga Sarangan yang sudah mahal ya. Sekitar Rp 20.000/orang. Makanya dimanfaatin sekalian ke Air Terjun Tirtasari. Meski nanti harus bayar tiket lagi. Harga tiket masuk Air Terjun Tirtasari saat kami berkunjung sekitar Rp 7.000,- per orang. Semoga belum naik ya.
Nah, untuk menuju Air Terjunnya dari parkiran motor masih harus jalan kaki sekitar 20 menitan (tergantung kecepatan jalan) dan juga banyaknya ambil foto. Karena pemandangan sekitar membuat kita ngabisin memori camera. Viewnya ijo-ijo khas pegunungan, nyegerin. Dan eman aja kalau sampai tidak diabadikan.
Karena jalan di area pegunungan jadi kita harus menyiapkan mental, tenaga dan juga bekal alias makanan dan minuman. Biar strong nanjaknya. Btw, jangan khawatir kalau kelupaan bawa makanan, karena di dekat Air Terjun ada tenda-tenda penjual makanan yang bisa kita cicipi (dengan bayar tentunya) sekalian numpang istirahat. Tenang, rasa capek bakalan hilang kalau sudah sampai lokasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H