Mohon tunggu...
enisar 1708
enisar 1708 Mohon Tunggu... Aktris - seorang mahasiswa komunikasi penyiaran islam

terus bekarya demi menggapai cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyesalan yang Terlambat

10 Januari 2020   22:53 Diperbarui: 10 Januari 2020   23:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini aku baru mengerti...betapa pentingnya dirimu di dalam hidupku,betapa bermaknanya dirimu bagiku...

aku tau...aku adalah orang yang sangat buruk,aku menyia-nyiakan orang yang telah menyayagiku dengan tulus,aku menyia-nyiakan orang yang telah berjuang hanya demi masa depanku.

aku terlambat atas penyesalanku..

maafkan diri ini yang selama ini mendurhakaimu...

kini aku hanya bisa menangis sambil meratapi nasib mu yang penuh dengan cobaan dan bersusah payah bekerja pagi siang malam untuk membesarkan aku...

ibu....

dulu...kau pernah berkata.

nak...belajarlah yang rajin agar kamu sukses kedepannya nanti,ibu begitu lembut memperingatiku,namun balasanku tak sepadan dengan kasih sayangnya.

dan ketika menjelang subuh,ibu selalu membangunkan ku untuk shalat.

tapi balasan aku lagi lagi membentaknya,dan bahkan tidak jarang aku mengusirnya dari kamarku

ibuku begitu tabah dalam segala hal,walaupun terkadang tingkahku yang kelewatan namun tak membuatnya putus asa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun