Mohon tunggu...
Eni Rulianti
Eni Rulianti Mohon Tunggu... Lainnya - PEH Muda

Masih belajar menulis, aku mulai dari sini ....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gigihnya Petani di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Gunungkidul

2 Agustus 2024   11:59 Diperbarui: 2 Agustus 2024   12:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Kelompok HKm Sido Dadi Kabupaten Gunungkidul/dok. pri

Cerita kali ini tentang suatu tempat yang panas dan gersang di musim kemarau yaitu Kabupaten Gunungkidul. Untuk mencapai Kabupaten Gunungkidul kita memerlukan perjalanan antara satu sampai dua jam dari Kota Yogyakarta.

Kondisi tanah di waktu kemarau/dok. pri
Kondisi tanah di waktu kemarau/dok. pri

Kala itu kami datang ke kelompok Hutan Kemasyarakatan atau sering disingkat HKm, salah satunya HKm Sido Dadi di Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul. Hutan Kemasyarakatan adalah salah satu bentuk skema perhutanan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada kelompok untuk mengelola dan/atau memanfaatkan kawasan hutan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kelestarian lingkungan. HKm dapat berupa hutan lindung maupun hutan produksi. Kebetulan di Gunungkidul ini wilayah HKm nya adalah hutan produksi yang dominan ditumbuhi jati. 

Lahan bekas tebangan di lokasi HKm/dok. pri
Lahan bekas tebangan di lokasi HKm/dok. pri

Gambar di ats menunjukan tanah yang kering dan cuaca panas, beginilah jika musim kemarau di daerah Gunungkidul, persediaan air bersihpun cukup terbatas. Keadaan tersebut tidak mematahkan semangat para petani terutama anggota Kelompok Tani Sido Dadi yang menggarap tanah dilokasi HKm. Tahun lalu mereka telah melakukan pemanenan pohon jati di beberapa petak, dan tahun ini mereka berkewajiban menanami kembali lahan tersebut. Sembari menunggu musim hujan tiba biasanya mereka akan mengerjakan pekerjaan ngarit ( mencari rumput/pakan ternak) karena kebanyakan memiliki sapi atau kambing. 

Sebagai upaya untuk mendapatkan modal tanaman jati, selain menunggu terubusan, kelompok ini bergabung dalam kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). RHL merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sekaligus pemulihan lahan kritis yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Semangat terus sehat terus ya Pak......semoga kegiatanya berhasil sukses membawa manfaat , amiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun