Pada tanggal 15 dan 22 Agustus 2024 lalu, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Indonesia melaksanakan kegiatan penyuluhan edukasi dan lokakarya bagi warga Kecamatan Sukmajaya, Depok. Kegiatan penyuluhan dan lokakarya ini diselenggarakan di SMP Bina Taqwa, MTs Darul Muttaqin, dan Posyandu RW 06 Cisalak dengan judul "Peningkatan Kesadaran Sistem Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi yang Bermartabat". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen kebersihan menstruasi secara bermartabat bagi perempuan, khususnya remaja perempuan. Kegiatan ini dinisiasi oleh tim pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Tenik, Universitas Indonesia yang diketuai oleh Enira Arvanda, S.T., M.Dipl. Ph.D. Â dan didukung penuh serta didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI).
Kegiatan diawali dengan kegiatan penyuluhan sistem manajemen kebersihan dan kesehatan menstruasi yang diadakan pada tanggal 15 Agustus 2024 di dua lokasi, SMP Bina Taqwa, dan Posyandu RW 06 Cisalak. Peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini adalah 40 murid SMP Bina Taqwa dan MTs Darul Muttaqin, serta 20 orang ibu-ibu dari RW 06 Cisalak. Â Kegiatan penyuluhan diawali dengan pengisian kuisoner untuk menggali informasi terkait pola dan tantangan dalam tata kelola limbah menstruasi yang dialami oleh murid perempuan di lingkungan sekolah dan ibu-ibu di lingkungan hunian. Setelah pengisian kuisioner, peserta diajak untuk mengikuti paparan pengetahuan dasar mengenai pentingnya kebersihan menstruasi dan pemaparan dampak akibat buruknya manajemen kebersihan menstruasi. "Saya baru tahu kalau ada alternatif selain pembalut yang dapat digunakan ketika menstruasi.", respon guru SMP Bina Taqwa pada sesi tanya jawab dan kuis untuk mengajak peserta ikut aktif dalam memahami materi yang disampaikan.
Setelah tahap peningkatan kesadaran dengan kegiatan penyuluhan, rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat UI dilanjutkan dengan kegiatan lokakarya pada tanggal 22 Agustus 2024 di SMP Bina Taqwa. Kegiatan lokakarya diikuti oleh 40 murid perempuan SMP Bina Taqwa dan MTs Darul Muttaqin. Pada kegiatan ini, peserta diajak untuk menyadari kebiasaan-kebiasaan terkait kebersihan menstruasi yang dilakukan dan alasan dibalik kebiasaan tersebut. "Kita kalau lagi menstruasi tidak pernah ganti pembalut di sekolah, lebih baik pulang karena toiletnya kurang nyaman.", ujar salah satu siswa peserta lokakarya yang diadakan pada pekan kedua. Dari lokakarya ini diketahui bahwa kondisi toilet di SMP Bina Taqwa dan MTs Darul Muttaqin masih belum memadai untuk memfasilitasi kebutuhan akan tata kelola menstruasi yang bersih, sehat dan bermartabat. Selain mengenal kebiasaan-kebiasaan murid perempuan SMP Bina Taqwa dan MTs Darul Muttaqin menjaga kebersihan dan kesehatan menstruasi di lingkungan sekolah, tim pengabdian masyarakat UI juga memahami serta menggali kebutuhan sistem kebersihan dan kesehatan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah SMP Bina Taqwa dan MTs Darul Muttaqin dengan mengajak peserta untuk turut merancang toilet sekolah impian secara kolaboratif.
Hasil dari penyuluhan dan lokakarya ini diolah oleh tim pengabdian masyarakat UI menjadi buku saku sistem kebersihan dan kesehatan menstruasi yang bermartabat di lingkungan sekolah yang diserahkan kepada Kepala Sekolah SMP Bina Taqwa dan MTs Darul Muttaqin. Rangkaian kegiatan ini merupakan langkah awal yang tim pengabdian masyarakat UI lakukan untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan inklusif bagi perempuan di usia remaja dan untuk Masyarakat lainnya. Selain itu, melalui kegiatan ini, tim pengabdi berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi kesehatan perempuan serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya manajemen kebersihan selama menstruasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H