Mohon tunggu...
eni nurmayanti
eni nurmayanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan

19 April 2016   13:55 Diperbarui: 19 April 2016   14:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaikan embun pagi yang selalu sirna terbawa siang

Sejuta harapan yang aku simpan dalam memaknai sebuah waktu

Waktu yang berjalan begitu cepat

Tersimpan harapan baru dan terkadang harapan itu sirna begitu saja

Harapan adanya masa depan yang cerah dan,

 harapan adanya kehidupan yang bermakna.

Harapan adanya masa depan, tergantung bagaimana kita menjalaninya

Waktu itu bagaikan kereta express yang melaju cepat

tidak bisa dihentikan  dan  diputar balikkan seenaknya saja

Jangan sia-siakan waktumu, manfaatkanlah !!!!

Indah memang jika nantinya bisa berbangga hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun