Mohon tunggu...
Eni Nur Fajarinta
Eni Nur Fajarinta Mohon Tunggu... -

Membaca buku itu membuat kita BODOH, karena kita bisa membaca semua yang ada di sekeliling kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Masa Lalu

16 September 2014   17:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau pernah menjadi yang terindah
kau pernah menjadi yang pertama
kau pernah menjadi segalanya
tapi itu dulu

saat kau memulai penghianatan
aku mulai untuk bertahan
kau tubi aku dengan penghianatan
aq pun hilang harapan

kini ku mulai pergi
merajut hari tanpa ceritamu
kini ku temukan cinta sejati
untuk memulai hidup yang baru

namun

kau hadir di tengah kebahagiaanku
kau mencoba untuk merajut benang cinta yang lapuk itu
ksu terus mengusik hidupku
kau datang hanya ingin kembali padaku

aku bisa apa
hati ini sudah nyaman dengannya
sekalipun kau pernah jadi yang pertama
citamu tidak akan mengalahkan cintanya

kini ku hanya bisa berdoa
semoga kau bahagia
bisa merajut dengan yang lainnya
dan yakinlah pasti bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun