Mohon tunggu...
enings murni
enings murni Mohon Tunggu... -

melembutkan hati dengan kata..............

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sinyal Indosat..... Sinyal Cinta

6 Desember 2012   08:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagiku keluarga adalah segalanya dihidupku. Ia memancarkan energi positif bagiku untuk menjalani hari-hari lelahku. Suamiku penguatku dikala aku terasa lemah. Ia mengokohkanku ketika diri ini roboh. Ia meluruskanku dikala aku bengkok. Ia segala-galanya bagiku.... sebab ia muara segala cintaku di perjalanan hidup ini. Tiga anakku.... ia mutiara perhiasan hidupku. Kehadiran mereka menjadikan indah hidupku. Mereka menghadirkan gelak tawa di tengah kesunyianku. Mereka -suami dan anak-anakku-. Belahan jiwaku, penghibur diwaktu sedih, pelita di kala gelap. Mereka segala-galanya bagiku. Entahlah.... mungkin aku tak bisa hidup tanpa mereka.

Suatu hari, dipenghujung akhir tahun 2011, tugas kedinasan memaksaku harus berpisah beberapa hari dengan mereka. Hati serasa tersayat.... bisakah aku melalui hari tanpa kehadiran mereka, pesimistis menghampiri hatiku. Akankah mampu aku melewati hari tanpa mendengar celotehan mereka... akankah mampu aku menghabiskan waktu tanpa bersua dengan mereka... Namun, aku harus menguatkan hatiku. Aku tak bisa mengelak dari tugas ini, aku harus menjalaninya meski berat hatiku terasa. Suamiku, belahan jiwaku memberikan semangat yang luar biasa padaku. Semua akan berjalan baik-baik saja, ia akan menemani hariku, ia akan senantiasa bersua denganku, ia akan menghadirkan gelak canda anak-anak dihadapanku. Itu janjinya di penghujung perpisahanku.

Ya.... ternyata benar ia membuktikan janjinya. Berbekal tablet yang terselip SIM Card INDOSAT, ia mengisi hari-hariku. Kalimat-kalimat romantis senantiasa terkirim lewat SMS mesranya. Kata-kata lembutnya, terdengar dari panggilan selulernya. Gelak canda anak-anak bersamanya kusaksikan lewat video call darinya. Ternyata indahnya kebersamaan masih tetap bisa aku rasakan, meski jarak memisahkan kami. Tak lagi harus menghitung hari untuk menghabiskan waktu menjalankan tugas ini. INDOSAT menjadi perantara bagi perasaan kami. INDOSAT mampu mengalirkan kasih, sayang dan cinta bagi keluarga kami. Terimakasih INDOSAT... sebab ternyata sinyalmu adalah sinyal cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun