Mohon tunggu...
Eni Muliana
Eni Muliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi memancing dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Sistem Kerajaan Bercorak Hindu- Budha bagi Perkembangan Masyarakat Indonesia

3 November 2023   00:19 Diperbarui: 3 November 2023   08:03 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Sistem Kerajaan Bercorak Hindu- Budha Bagi Perkembangan Masyarakat Indonesia

Eni Muliana (2210308002)

Sistem kerajaan Hindu-Buddha memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat Indonesia. Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia pada abad ke 4 M dan berkembang pesat hingga abad 141. Berikut  beberapa dampak sistem kerajaan Hindu-Buddha terhadap perkembangan masyarakat Indonesia :

  • Perkembangan seni dan budaya: Sistem kerajaan Hindu-Buddha mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia. Seni arsitektur, patung, lukisan, musik, tari dan sastra berkembang pesat pada periode ini. Candi seperti Borobudur dan Prambanan, misalnya, merupakan karya seni arsitektur Hindu-Buddha yang mengesankan.
  • Sistem pemerintahan: Masuknya kebudayaan dan agama Hindu-Budha mengubah sistem pemerintahan yang sebelumnya berkembang di Indonesia. Pada awalnya, masyarakat Indonesia menganut sistem pemerintahan kesukuan dan kerakyatan. Setelah Hindu-Budha berkembang di Indonesia, sistem pemerintahan berubah menjadi monarki seperti di India.
  • Pembagian Kelas : Pengaruh budaya Hindu-Buddha juga menyebabkan terjadinya pembagian kelas di Indonesia. Kasta adalah sistem sosial yang membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pekerjaan dan status sosial.
  • Sistem pemerintahan yang terstruktur : Sistem kerajaan Hindu-Buddha dibangun berdasarkan prinsip kasta, dimana masyarakat terbagi dalam kelas-kelas sosial yang berbeda. Hal ini membantu mengorganisir masyarakat dan pemerintahan, meskipun terkadang hal ini menyebabkan kesenjangan sosial.
  • Pendidikan dan Sastra: Sistem kerajaan ini juga mendorong perkembangan pendidikan dan sastra. Sastra Sansekerta diterima dan diterjemahkan ke dalam bahasa lokal, seperti bahasa Jawa Kuno. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan dan gagasan secara luas.
  • Agama dan Kepercayaan: Agama Hindu dan Budha merupakan agama yang dominan di masyarakat dan agama-agama ini mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pemerintahan. Praktik keagamaan tersebut mempengaruhi nilai moral dan etika masyarakat.
  • Irigasi dan pertanian: Kerajaan Hindu-Buddha tahun mengembangkan sistem irigasi yang maju, seperti subak di Bali, yang membantu menciptakan pertanian  berkelanjutan. Hal ini berdampak positif terhadap ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Perdagangan dan perekonomian: Pada masa ini Indonesia menjadi pusat perdagangan internasional khususnya rempah-rempah dan produk lainnya, Hal ini berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi dan budaya Indonesia.
  • Warisan Budaya : Nilai-nilai budaya dan peninggalan masa Hindu-Budha masih eksis dalam masyarakat Indonesia hingga saat ini. Misalnya, ritual keagamaan tradisional, tarian, dan tata cara semuanya berakar pada tradisi ini.


Namun seiring berjalannya waktu, sistem kerajaan Hindu-Buddha sedikit demi sedikit digantikan oleh Islam dan beberapa daerah di Indonesia berpindah agama.

Meskipun demikian, warisan budaya Hindu-Buddha tetap menjadi bagian penting dari identitas Indonesia dan banyak situs sejarah serta tradisi yang masih terpelihara dengan baik hingga saat ini.

#ayokuliahditazkia #TadrisTazkia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun