Mohon tunggu...
Eni Muliana
Eni Muliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi memancing dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan dan Fungsi dari Produksi, Distribusi, dan Konsumsi dalam Kehidupan Kita

30 Oktober 2023   21:55 Diperbarui: 2 November 2023   19:36 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan Dan Fungsi dari Produksi, Distribusi dan Konsumsi dalam Kehidupan kita

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa dan tidak pernah terlepas dari masalah ekonomi. Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dan aktivitas manusia yang tak akan pernah lepas dengan aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi. Demi menjamin kesejahteraan masyarakat, maka diperlukanlah aturan-aturan yang berkaitan dengan ketiga aktivitas ekonomi tersebut. dengan aturan dan batasan-batasan ini diharapkan pelaku ekonomi mampu mencapai tujuannya. Karena jika aktivitas itu terjalankan tanpa ada aturan yang mengikatnya tentu akan terjadi kekacauan, terlebih karena fitrah manusia terlahir dengan nafsu dan keinginan yang tak aka nada habisnya. Keinginan yang tak berujung ini yang terkadang menyebabkan manusia merampas hak orang lain serta lupa dengan kewajibannya sebagai makhluk sosial.

1. PRODUKSI 

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Adapun produksi dari segi pandang islami, suatu aktivitas atau pekerjaan yang berkaitan dengan pengambilan manfaat atas segala partikel di alam semesta ini, agar dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri pada khususnya dan kebutuhan umat pada umumnya.

Dapat disimpulkan bahwa produksi adalah suatu kegiatan atas tujuan tertentu, yang dapat menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memberi dampak atau manfaat bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain.

Adapun tujuan dari kegiatan dalam produksi di antaranya :

  • Memperbanyak jumlah barang dan jasa.
  • Menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi.
  • Memenuhi kebutuhan, sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi.
  • Mengganti barang yang rusak dan habis.
  • Memenuhi kegiatan dalam dan luar negeri untuk kebutuhan perusahaan dalam rumah tangga.
  • Menjadi sumber penghasilan sehingga mampu meningkatkan pendapatan.
  • Mendapatkan keuntungan.

Adapun fungsi dari produksi

  • Menghasilkan barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
  • Menambah lapangan kerja dan pendapatan masyarakat.
  • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  • Meningkatkan kemajuan ekonomi suatu negara.
  • Menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan.

2. DISTRIBUSI 

Distribusi secara bahasa artinya penyaluran (pembagian atau pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Adapun secara istilah distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Kegiatan distribusi akan berjalan dengan lancar jika ditunjang oleh saluran distribusi yang tepat.

Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah upaya menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya tertentu. 

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

  • Menyalurkan barang dengan tepat waktu.
  • Menggunakan sarana distribusi yang murah.
  • Memilih lokasi perusahaan di antara produsen dan konsumen.
  • Meningkatkan mutu pelayanan.
  • Membeli barang pada produsen yang tepat.
  • Tujuan dari distribusi

Tujuan kegiatan distribusi yang dilakukan oleh individu atau lembaga ialah sebagai berikut:

  • Menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Barang atau jasa produksi tidak akan ada artinya bila tetap berada di tempat produsen. Barang atau jasa tersebut akan bermanfaat bagi konsumen yang membutuhkan setelah ada kegiatan distribusi.
  • Mempercepat sampainya hasil produsen kepada konsumen. Tidak semua barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen dapat dibeli secara langsung dari produsen. Ada barang barang atau jasa jasa tertentu yang memerlukan kegiatan penyaluran atau distribusi dari produsen ke konsumen agar konsumen mudah untuk mendapatkannya.
  • Tercapainya pemerataan produksi.
  • Menjaga kesinambungan produksi. Produsen atau perusahaan membuat barang dengan tujuan dijual untuk memperoleh keuntungan. Dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses produksi kembali sehingga kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin.
  • Memperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
  • Meningkatnya nilai guna barang atau jasa.

Fungsi dari adanya distribusi yakni

  •  Pengangkutan (Transportasi)
  • Penjualan (Selling)
  • Pembelian (Buying)
  • Penyimpanan (Stooring)
  • Pembakuan Standar Kualitas Barang
  • Penanggung Risiko
  • Cara menyalurkan barang atau jasa:
  • Penyaluran barang atau jasa melalui pedagang.
  • Penyalur barang atau jasa melalui koperasi.
  • Penyaluran barang atau jasa melalui toko milik produsen sendiri.
  • Penyaluran barang atau jasa melalui penjualan dari rumah ke rumah.
  • Penyaluran barang atau jasa melalui penjualan di tempat tertentu yang ditetapkan pemerintahan.

3. KONSUMSI

konsumsi adalah proses menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa. Konsumsi berasal dari bahasa Inggris 'Consumption' yang dapat diartikan sebagai  tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna ekonomi suatu benda. Sedangkan Graham Bannock dalam bukunya Economics mengartikan konsumsi sebagai pengeluaran total untuk memperoleh barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu (dalam satu tahun) pengeluaran.

definisi konsumsi tersebut dapat diurai secara lebih eksplisit sebagai pembelanjaan atas barang atau jasa, baik itu dilakukan oleh rumah tangga, atau dalam skala lebih besar semisal belanja perusahaan ataupun negara. Karena aktivitas konsumsi tidak hanya terbatas pada belanja rumah tangga (household) saja melainkan termasuk di dalamnya konsumsi perusahaan (business), bahkan konsumsi pemerintah (government consumption).

>Faktor yang mempengaruhi konsumsi

Secara umum, tingginya tingkat konsumsi dapat dipengaruhi oleh dua faktor:

1. Faktor ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun