Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau, Hujan, dan Rindu adalah Kita

7 Desember 2021   04:46 Diperbarui: 7 Desember 2021   04:48 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau masih seperti dulu
Sangat menyukai hujan
Meski karena hujan, senja tak lagi indah
Namun kau selalu memujaku
Bahwa kita, rindu dan hujan
Adalah keharmonisan antara kemarau

Bagimu hujan telah membungkus kesenangan dan kesedihan
Rintik hujan dalam tanah basah menjadi diksi pada setiap lelah
Selalu saja ada cara bagimu  menemui kebahagiaan untuk kau persembahkan untukku

Melalui dawai-dawai hujan menjadi nada dan melodi
Kepiawaianmu beradu dengan nestapa memaksaku bisa keluar dari gusar menguar
Dan aku kembali menebar riak riang

Pun ketika waktu memaksa kita harus mengurai resah
Senantiasa kau ceritakan sepotong kisah tentang hujan

"Jadilah kau seperti hujan, meski ditakdirkan untuk selalu jatuh dan luka, namun tetap setia kembali."

Sungguh,
Ajari aku seperti hujan
Ikhlas melapangkan hati
sebagai penyebab hadirnya pelangi
Tak pernah ada keluh

Sampai hari ini pun
Hujan memang selalu memberi kesejukan
Seperti hadirmu, menyuguhkan kenangan dan keberkahan

Karena kau, hujan dan rindu adalah kita

Blitar, 6 Desember 2021
Enik Rusmiati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun