Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kau, dan Rindu

9 Maret 2021   19:54 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amanda-ayala.blogspot.com

Aku adalah musim semi ketika langit menitahkan sabdanya menjadikan bunga-bunga mencumbui mahkota. Jika kau berhenti menanyakan kapan lebah-lebah itu  mengakhiri janjinya pada putik.

Aku adalah anak-anak sungai yang bersenandung riang bersama nila dan patin yang selalu ingin merenda hujan disetiap senja. Jika kau mampu mengubah potongan kisah yang melindap menjadi cahaya benderang di kaki bukit duka.

Aku adalah sinur dari pinggang rembulan yang menawarkan aroma kasturi pada para pemuja cinta. Jika kau bersedia memintaku menganyam rindu dari jejak-jejak sejarah yang pernah kita lewati.

Aku akan sangat senang bila kau selalu memintaku menjadi pengantar buku pada setiap halaman yang kau susun dengan paragraf sederhana penuh klausa cinta.

Kau tak perlu ragu menerjemahkan jingga dan senja yang setia menunggu pelangi ketika hujan menjadi tabir pada sedu sedan masa lalu

Jangan tergesa memaknai ingatan yang dipasung oleh lupa dalam ketidaksengajaan. Ketuklah dengan jari-jari rindumu, maka rasi-rasi bintang itu akan berpulang bersama inginmu.

Blitar, 9 Maret 2021
Enik Rusmiati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun