Pergantian tahun hanyalah sebuah nama
Kesahajaan sejati ada di dalam kalbu
Sebuah hati tabah dari gegabah
Atau seindah cahaya terpancar sinur
Tengoklah sebentar pada bayang-bayang diri
Seberapa buram sinar itu menutupi jejak langkah
Catat dan hitung dengan kebesaran ihlas
Tentang kata dan janji yang teringkari
Jangan bangga dengan puji yang sering singgah
Tepislah pongah pada setiap detak berjalan
Karena sejatinya ada tabir tergelar diantara raga dan jiwa
Bukan karena kuasa kita, namun atas kehendak-Nya
Mari, sejenak merenung, muhasabah diri
Sudah berapa waktu kita persembahkan untuk munajat
Bersujud dengan kehinaan sepenuhnya
Bahwa pemberian masa ini karena kemurahan-Nya
Maka, tidak selayaknya manusia menulis pengakuan
Pada pamflet dan iklan
Pada kepingan-kepingan mozaik
Dan pada bualan burung beo
Karena yang ada adalah tiada kecuali Sang Ada
Hakikat insan tidak pernah ada
Bila tanpa tulisan tangan Tuhan  Tanpa keridaan dan kagungan ampunan-Nya
Blitar, 1 Januari 2020
Enik Rusmiati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H