Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahun 2021, Sebuah Muhasabah Diri

1 Januari 2021   18:49 Diperbarui: 1 Januari 2021   19:04 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergantian tahun hanyalah sebuah nama
Kesahajaan sejati ada di dalam kalbu
Sebuah hati tabah dari gegabah
Atau seindah cahaya terpancar sinur

Tengoklah sebentar pada bayang-bayang diri
Seberapa buram sinar itu menutupi jejak langkah
Catat dan hitung dengan kebesaran ihlas
Tentang kata dan janji yang teringkari

Jangan bangga dengan puji yang sering singgah
Tepislah pongah pada setiap detak berjalan
Karena sejatinya ada tabir tergelar diantara raga dan jiwa
Bukan karena kuasa kita, namun atas kehendak-Nya

Mari, sejenak merenung, muhasabah diri
Sudah berapa waktu kita persembahkan untuk munajat
Bersujud dengan kehinaan sepenuhnya
Bahwa pemberian masa ini karena kemurahan-Nya

Maka, tidak selayaknya manusia menulis pengakuan
Pada pamflet dan iklan
Pada kepingan-kepingan mozaik
Dan pada bualan burung beo

Karena yang ada adalah tiada kecuali Sang Ada
Hakikat insan tidak pernah ada
Bila tanpa tulisan tangan Tuhan  Tanpa keridaan dan kagungan ampunan-Nya

Blitar, 1 Januari 2020
Enik Rusmiati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun