Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Katakan, Semangat Pagi Indonesia

1 April 2020   17:51 Diperbarui: 1 April 2020   18:49 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tutuplah pintu rumahmu sebelah kiri, tentang pandemi yang merajai
Segala yang ada telah kau ketahui sebelum matahari menyinari
Berhentilah bertanya pada pelaku semesta, adanya tarian melankoli
Karena akan menjadikan somastis jiwa yang krisis

Jangan kau sekali kali mengirim kabar berantai sesuatu yang kamu sendiri ragu
Karena masih banyak mental-mental menyimpan bimbang
Sulut pesanmu itu akan menjadikan patologi bahasa yang mencekam

Segera buka jendela kamarmu
Sampaikan semangat pagi untuk indonesia
Lihatlah di seberang jalan itu
Tukang becak masih terpekur mengangan putaran mentari
Apakah masih ada yang memberi upah peluhnya?
Juga para pengantar makanan, harus berhenti di persimpangan
Karena seluruh denting selulernya  bernada cancel

Duduklah manis di teras rumahmu
Putarlah lagu gembira, dengan syair  riang
Tengoklah di samping rumahmu
Anak-anak ketakutan di ketiak ibunya
Para lansia mulai depresi hanya sekadar menghirup udara pagi

Percayalah,
Bahwa kabut di petala langit akan segera berlalu
Ada alam semesta dengan segala wujud yang lebih tinggi
Yang selalu kau sebut Tuhan
Bahwa Tuhan tidak akan pernah memberi uji melebih dari kekuatanmu
Percayalah janji Tuhan itu pasti

Blitar, 1 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun