Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cermin Diri

20 Maret 2020   05:43 Diperbarui: 20 Maret 2020   05:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Corona menyirat sejuta hikmah
Siswa kembali belajar di rumah
Ayah harus menjadi kepala sekolah
Ibu menjadi pengajar ramah

Corona menyurat janji pendidikan sejati
Jadikan ungsi dan sepi bertabur kasih
Jadikan sunyi dan sendiri bukan pelukan mimpi
Adalah surgawi para pemilik hati

Kembali di rumah bukan untuk menari
Juga bukan sekadar rebahan hati
Namun ingatkan pada pemilik inti
Bahwa rumahmu adalah pendidikan madani

Jadikan bencana untuk dipelajari
Bukan untuk memaki harga diri
Musibah adalah ketetapan  maha hakiki
Sebagai uji umat bercermin diri

Blitar, 19 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun