Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tentang Aku dan Mawar itu

20 Oktober 2019   08:44 Diperbarui: 20 Oktober 2019   09:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika lewat depan taman itu

Kau masih bercengkerama dengan bunga mawar di sampingmu

Kau kabarkan tentang aku yang tak pernah peduli dengan daun-daun kering yang berguguran
Kau ceritakan bahwa aku yang tak sanggup lagi bercerita tentang indahnya pagi
Kau beritakan pada rumput-rumput di taman itu bila aku tak mau menawarkan seteguk air dalam kehausanya

Kau tulis juga di setiap dahannya
Bahwa aku hanya inginkan harum mawar itu
Aku hanya akan inginkan indah kelopaknya
Bahkan kau tak tahu kalau aku telah duduk di sampingmu
Memunguti sisa suara yang masih menempel di ranting mawar itu
Lalu kau berlalu, tanpa melempar senyum kepadaku

Mendengarmu bercerita tentangku
Aku telah kehilangan kata
Pilihanku,
Diam atau berkata baik tentangmu

Blitar, 20 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun