Dik,
Ku ajak engkau mengarungi samudera
Agar bisa melihat fajar di ujung pagi masih setia menanti kayuh kita
Agar bisa menikmati kerling senja ketika sembunyikan senyumnya
Dik,
Ku ajak engkau mengarungi samudera
Agar kau dengar getar sapaan riakan gelombang
Agar kau rasakan ketenangan badai syahdu yang menghantam wajahmu
Dik,
Di samudera ini kita akan menciduk garam
Menikmati tebaran aroma rasa
Pada hidangan gulungan ombak
Pada terpaan batu karang
Hingga kristal ngarai cadas
Dik,
Di samudera ini kita akan menunggu laut surut
Di pasir itu, akan ku tulis puisi tentang kita
Ketika aku memunguti cintamu yang tercecer di bibir pantai
Juga aku tulis tentang harapan kita,
Tentang janjiku siap menantang gelombang
Dik,
Di samudera ini kita akan tersenyum
Memandang ombak dan camar
Mengeja warna pelangi
Dalam jingga temaram aku genggam jemarimu,
Lalu aku bisikkan,
"Dik, samudera ini untuk kita arungi sampai waktu benar-benar selesai"
Blitar, 26 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H