Forest School tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembelajaran di alam, tetapi juga sebagai wadah yang efektif untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak-anak. Model pembelajaran tradisional seringkali mengandalkan guru sebagai sumber pengetahuan tunggal, sehingga membatasi ruang gerak siswa untuk mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri.. Namun, di Forest School, anak-anak didorong untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas pengalaman belajar mereka sendiri. Dengan demikian  diharapkan anak tidak hanya memliki kecerdasan akademis tetapi  juga memiliki kecerdasan Emosional, untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.
- Guesehat.com. (n.d.). *Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Alam untuk Anak.* Retrieved from https://www.guesehat.com/kelebihan-dan-kekurangan-sekolah-alam-untuk-anak
- Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
- Yayuk Krisnaningsih, Rini Agustina, Siti Fatimatuz Zahro, Peran Pendidikan Anak Usia Dini dalam Pengembangan Keterampilan Sosial-Emosional Anak di Era Digita, Journal of Education and Pedagogy 2024
- Learning in the Leaves. (n.d.). *The Forest School Approach.* Retrieved from https://learningintheleaves.co.uk/the-forest-school-approach
- Doyla, G. (2010). Vygotsky in action in the early years: the ‘key to learning’ curriculum. New York: Routledge Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H