Saat pagi berselimut kabut putih, sepoi angin menusuk menggelitik relung kalbu, kokok ayam mulai terdengar lirih, kelelahan bangunkan kantuk yang tak segera pergi.
Ku buka perlahan mata ini. Masih tersisa berat kala kupaksakan juga. Bergegas kuguyur tubuh ini, agar tak lagi kantuk menghantui.
Kukayuh langkah penuh cinta. Dengan senyum menggelayut manja, tak perduli semilir dingin mengiringi. Yang ku ingin hanya, bertemu ribuan mata penuh cita.
Semangat seakan tak tersisa, untuk sebuah asa yang tengah menggelora. Ditemani rumput-rumput liar dan aneka bunga. Seakan turut memberi warna. Menguntai harap penuh cerita.
Pagiku di sini, bersama tuk wujudkan nuansa
Penuh cinta, penuh pesona, penuh asa, penuh suka cita
Berwarna, tuk merangkai sejuta makna
By Eni Farida, Malang, 20.02.2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H