Mohon tunggu...
Eni Farida
Eni Farida Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Kata

Kata adalah rasa, kata adalah nuansa, tapi tak ada kata putus asa, selalu belajar dan mencoba, semua pasti bisa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekantong Janji

2 Februari 2019   14:30 Diperbarui: 2 Februari 2019   14:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber picture : golgon.co.id

Wajah tampan dan ayu tersenyum menyapa
Tiap sudut jalan terpampang mempesona
Slogan diri turut menghiasi setiap nama
Tak terkecuali gambar dan warna warni bendera

Numpang promo di semua media
Mengekspos amalan di mana-mana
Ngopi aja jadi berita
Bersedekah pun menghiasi halaman utama

Sekantong janji hiasi bibir
Lewat mulutmu atau sejumlah jubir
Bahkan kadang saling hantam dan sindir
Agar lawan kalah dan tersingkir

Janji tingkatkan kesejahteraan
Musnahkan segala bentuk kemiskinan
Perbaikan sarana, jembatan juga jalan
Gratis sekolah, berobat, bahkan mungkin
gratis makan

Hai nama yang beranjak tenar
Kami semua tak butuh mahar
Hanya ingatkan jangan lupa saat acara kelar
Hutang dan janjimu harus kau bayar

Bukan dengan kami kau berurusan
Bukan juga dengan mereka yang kau singkirkan
Atau dengan bendera yang kau kibarkan
Semua sudah ada dalam catatan Tuhan


By Eni Farida,  Malang , 2 Februari 2019 - di Sepanjang Jalan Pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun