Mohon tunggu...
Enie Citra
Enie Citra Mohon Tunggu... -

892

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kopi Rendah Kafein

7 Juni 2014   20:31 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:48 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14021231751906352928

Kopi memiliki penggemar yang cukup banyak. Terutama di laki-laki yang sudah dewasa, namun  tidak hanya lelaki dewasa yang suka mengkonsumsi kopi. Anak kecil, Remaja, Dewasa bahkan orangtua baik perempuan maupun laki-laki banyak yang menyukai kopi.

Kopi Robusta dan Arabika adalah jenis yang sudah “familiar” di kalangan masyarakat. Ada banyak perbedaan dari kedua jenis kopi tersebut, salah satunya kafein yang terkandung di dalamnya. Kopi robusta memiliki kandungan kafein lebih tinggi dibangding kopi arabika.

Kafein adalah senyawa alkaloid xantinaberbentuk kristal dan berasa pahit. Dalam tumbuhan  (kopi)  kafein berperan sebagai pestisida alami yang melumpuhkan dan mematikan serangga-serangga tertentu yang memakan tanaman tersebut. Kafeina merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan dapat mengusir rasa kantuk secara sementara. Namun banyak juga dampak yang kurang menguntungkan jika mengkonsumsi kafein melebihi ambang batas yang telah di tentukan.

Sebagian masyarakat mungkin sudah ada yang mengenal Kopi “Decaf”. Kopi Decaf merupakan kopi yang memiliki kadar kafein yang rendah. Ada juga yang salah kaprah, mengasumsikan kopi decaf adalah kopi yang bebas kafein. Biasanya kopi decaf menggunakan jenis kopi arabika karena pada dasarnya kopi arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah di banging robusta. Hal tersebut juga yang “mempermudah” pembuatan kopi decaf.

Mengurangi kafein dalam kopi dapat dilakukan dengan cara merendam biji kopi tersebut. Proses “pembuangan”  kafein dibagi menjadi 2 cara;

-Naturally decaffeinated -> Biji kopi direndam di dalam air agar kafeinnya keluar, kemudian biji kopi dan air itu dipanaskan agar kafeinnya benar-benar keluar, tapi rasanya tetap diserap oleh si biji kopi. Dalam proses ini juga menggunakan bahan kimia ethyl acetate.

-Swiss water process -> Biji kopi direndam, namun tidak dipanaskan tetapi disaring menggunakan arang atau filtrat yang mengandung karbon untuk menghilangkan kafeinnya.

Bagi penggemar kopi yang ingin mengurangi jumlah kafein yang dikonsumsi bisa memilih alternatif kopi decaf.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun