Entahlah,
Ada yang termakan dusta,
Membuat hati nelangsa,
Jeli dalam memilah setiap syair tulisan..
Jujur dalam menuangkan..
Agar tiada yang sibuk mencaci, bahkan memaki  hingga terkunci hati,
Sebab  kebenaran tak pernah ciut didustakan,
Saat ini..
Bersama hujan juga rindu yang menggebu,
Lewat rinai simponimu,
Akan ku kemas bersama ribuan kenangan dan kukubur dalam-dalam.
Kekasih,
Kutitip lewat layang ini,
Agar kau baik baik saja dalam karya,
Yang selalu kau toreh syarat rasa.
Satu lagi,
Jangan  berseteru,
Yang ada akan buat semuanya jelu,
Dalam hati,
Ada rasa malu,
Lupa..
Bahwa cemburu adalah hal yang keliru,
Aku bukan yang seperti itu..
Sedikitpun..
Griya Aksara, 19 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H