Mohon tunggu...
Enny Aksara
Enny Aksara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MAN 2 Kota Malang

Jika warna adalah salah satu cara perempuan berekspresi, maka ber-Aksara merupakan cara saya mengaktualisasikan diri. Dengan menuliskan aksara-aksara maka aktualisasi diri sekaligus penyalur hobi dapat menjadi sarana positif untuk berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Kejujuran

19 April 2020   19:47 Diperbarui: 19 April 2020   19:45 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entahlah,
Ada yang termakan dusta,
Membuat hati nelangsa,
Jeli dalam memilah setiap syair tulisan..
Jujur dalam menuangkan..
Agar tiada yang sibuk mencaci, bahkan memaki  hingga terkunci hati,
Sebab  kebenaran tak pernah ciut didustakan,
Saat ini..
Bersama hujan juga rindu yang menggebu,
Lewat rinai simponimu,
Akan ku kemas bersama ribuan kenangan dan kukubur dalam-dalam.

Kekasih,
Kutitip lewat layang ini,
Agar kau baik baik saja dalam karya,
Yang selalu kau toreh syarat rasa.
Satu lagi,
Jangan  berseteru,
Yang ada akan buat semuanya jelu,
Dalam hati,
Ada rasa malu,
Lupa..
Bahwa cemburu adalah hal yang keliru,
Aku bukan yang seperti itu..
Sedikitpun..

Griya Aksara, 19 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun