Pemberdayaan Perempuan dengan Pengolahan Yoghurt dan Madu

Masyarakat terdiri atas berbagai lapisan diantaranya berdasarkan gender, kelompok usia, wilayah, dll. Dalam perkembangannya dibutuhkan proses pemberdayaan yang merupkan proses penguatan anggota masyarakat dan pranatanya untuk dapat berbuat secara mandiri dan produktif dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial dan budaya. Perempuan yang merupakan salah satu bagian dari masyarakat merupakan faktor kunci pengembangan sosial ekonomi.

Berbagai upaya pemberdayaan dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas masyarakat salah satunya melalui pelatihan, pendampingan, dukungan sosial dan peningkatan motivasi. Untuk pemberdayaan perempuan khususnya ibu rumah tangga dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dalam pengolahan pangan dan memanfaatkan sumber daya yang dapat terjangkau oleh kalangan tersebut.

Pada tanggal 11 Juni 2023 diselenggarakan program pemberdayaan perempuan oleh Tim pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Eni Suhesti, S.Hut., M.Si, dengan anggota Dr. Sri Rahayu Prastya Ningsih, Ambar Tri Ratnaningsih, S.Hut., M.Si, dan Nada Salsabila. pada kelompok pengajian di Kelurahan Umbansari, Pekanbaru dengan pengolahan yogurt dan madu. Peserta program tersebut diberikan pengetahuan seputar cara pembuatan yogurt dan pemanfaatan madu hutan sebagai tambahan nutrisi pada yogurt. Bahan yang digunakan pada pembuatan yogurt ini didapatkan dengan mudah dan terjangkau dikalangan peserta seperti susu full-cream, sedikit yogurt plain sebagai sumber bakteri untuk proses fermentasi, air, madu hutan asli dan buah sebagai topping. Adapun cara pembuatan yogurt adalah sebegai berikut:

• Tuang air panas ½ gelas untuk melarutkan 10 sdm susu full cream
• Masukkan air matang 900 cc hingga suhu mecapai 30-400C
• Masukan yogurt plain hingga larutan menjadi 1000 cc dan aduk merata
• Pindahkan ke cup dengan ukuran 100-500 ml dan tutup rapat
• Masukkan cup ke dalam box foam dan tutup rapat
• Pindahkan ke kulkas untuk penyimpanan

Yogurt tersebut dapat disimpan di kulkas hingga 3 bulan. Yogurt merupakan salah satu sumber probiotik yang sangat penting dalam menjaga kesehatan usus. Selain itu Yogurt juga dapat ditambahkan berbagai topping seperti buah dan madu yang akan meningkatkan nilai gizi dari yogurt tersebut.

Program pemberdayaan yang dilakukan, disambut antusias oleh peserta. Peserta diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengolahan susu menjadi yogurt sehingga dapat memenuhi nutrisi keluarga maupun menjadi salah satu peluang usaha untuk meningkatkan kemampuan ekonomi.