Mohon tunggu...
Eni Nosa
Eni Nosa Mohon Tunggu... Lainnya - Belum ada

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Susu Kambing Etawa Desa Honggosoco Berdaya Saing Global

12 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 12 Desember 2022   13:59 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat dunia memiliki andil cukup besar dalam perkembangan usaha, khususnya masyarakat Indonesia. Perkembangan usaha merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan agar dapat berkembang dan mencapai pada puncak kesuksesan. Perkembangan usaha dilakukan oleh usaha yang sudah mulai dan terlihat ada kemungkinan untuk lebih maju lagi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menggencarkan kepada masyarakat untuk terjun di dunia usaha, yang kini telah diberi wadah menjadi UMKM.

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Secara lebih jelas, pengertian UMKM diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Tingginya jumlah UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemie Covid-19 yang mendorong perubahan pada pola konsumsi barang dan jasa menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital.

Salah satu potensi usaha yang dapat dikembangkan dalam UMKM adalah susu kambing etawa yang terdapat di desa Honggosoco yang terletak di kabupaten Kudus yang diberi nama Susu Kambing Etawa Pak Teguh. Saat ini, susu kambing etawa menjadi salah satu primadona dengan harga yang relatif cukup mahal,namun banyak peminatnya, hal tersebut terjadi dikarenakan susu kambing etawa mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Menurut pengelola peternakan dan pemerahan susu kambing etawa di desa Honggosoco, susu kambing etawa dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain asam urat, darah tinggi, mag kronis, dan masih banyak lagi.

Pada hari minggu, tanggal 4 desember 2022, telah diadakan Expo UMKM se-kabupaten Kudus oleh tim UNNES GIAT 3 di Graha Mustika, susu kambing etawa dari desa Honggosoco turut diikutsertakan dalam pameran tersebut. Adapun banyak konsumen yang minat membeli susu kambing etawa pak Teguh.

Mengingat banyaknya manfaat yang terdapat pada susu kambing etawa, hal ini tidak terlepas dari kandungan di dalamnya. Menurut dinas pertanian provinsi Banten, kandungan susu kambing etawa antara lain:

  • Anti-inflamasi alami
  • Adanya asam lemak esensial
  • Dapat memperbaiki sistem pencernaan
  • Tidak menyebabkan alergi
  • Sebagai metabolic
  • Kaya kalsium
  • Mengandung nutrisi baik dan alami
  • Dapat menyehatkan kulit

Susu kambing etawa memiliki daya saing global cukup tinggi, apabila dapat memanfaatkan pemasaran digital dengan baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan pemasaran digital memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap penjualan susu kambing etawa, dibandingkan dengan menggunakan sistem konvensional. Pada proses pemasaran, kemudahan konsumen dalam memperoleh informasi produk, hingga proses transaksi menjadi kunci keberhasilan UMKM tersebut dalam ranah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun