30/03/2022 Owner lembaga EFS Kampung Inggris, Dwi Yudi Ardiyansah membuka pendaftaran Beasiswa Santri Periode tahun 2022 - 2023 Â ada target 1000 sampai 1500 kuota beasiswa untuk santri seluruh indonesia.
Latar belakang
Lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren mencatatkan sejarah baru pemberian rekognisi (pengakuan) negara terhadap Pesantren yang eksistensinya sudah ada selama berabad-abad silam, sebelum Tanah Air ini merdeka.
Tak hanya rekognisi, UU Pesantren juga menjadi bagian dari afirmasi sekaligus fasilitasi kepada 36.648 Pesantren, 3.973.393 santri, dan tidak kurang dari 72.895 santri yang lulus pada tiap tahunnya.
Keberadaan Pesantren sampai saat ini membuktikan keberhasilannya menjawab tantangan zaman. Namun akselerasi modernitas yang begitu cepat menuntut Pesantren untuk tanggap secara cepat pula, sehingga eksistensinya tetap relevan dan signifikan.
Masa depan Pesantren ditentukan oleh sejauh mana Pengelola pesantren dalam mengembangkan Pesantren yang mampu menjawab tuntutan masa depan tanpa harus kehilangan jati diri dan keunikan Pesantren.
Secara historis, keberadaan Pesantren menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan masyarakat, terlebih lagi karena Pesantren lahir dari aspirasi masyarakat yang sekaligus mencerminkan kebutuhan masyarakat akan jenis layanan pendidikan, dakwah serta pemberdayaan sosial kemasyarakatan terlebih lagi di tahun ini pengembangan bahasa sangat di butuhkan di kalangan masyarakat.
Maka dari itu EFS Kampung Inggris membuka program beasiswa untuk kalangan para santri agar mampu go international.
Tujuan PBSB EFS Kampung Inggris
Owner Lembaga EFS Kampung Inggris Dwi Yudi Ardiyansyah mengatakan, tahun ini memberikan 1000 sampai 1500 kuota untuk beasiswa tersebut. Kuota program studi Bahasa Inggris yang berada di kampung inggris.
"Kami memang membuka program khusus para santri." ujar Dwi Yudi Ardiyansyah